SKI | Lotim – Pengamat birokrasi pemerintahan Lombok Timur H.Muhasim meminta kepada Bupati Lotim untuk membubarkan dinas maupun badan yang ada saat ini.Karena sudah ada staf khusus yang diangkat untuk membantu tugasnya dalam menjalankan pemerintahan di bumi patuh karya ini.
” Kita minta bupati bubarkan saja dinas dan Badan kalau sudah ada stafsus,” kata Muhasim di Selong,Kamis (24/4).
Ia mengatakan dengan banyaknya stafsus yang diangkat mengurus banyak bidang,maka ini akan menjadi tumpang tindih dalam kerja dinas atau badan.Sehingga tidak akan fokus untuk menjalankan tugasnya
Bahkan tidak menutup kemungkinan stafsus itu akan bisa memerintahkan kepada dinas atau badan nantinya.Apalagi dengan sudah dianggarkan untuk 15 orang stafsus sebesar Rp 900 juta setahun sebagaimana pernyataan kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset (BPKAD) Lotim di berbagai media
Begitu juga seharusnya dengan anggaran operasional maupun gaji stafsus itu digunakan untuk memaksimalkan kerja dari OPD tentunya akan sangat bagus untuk menjalankan program kedepannya.
” Kalau alasan mengangkat stafsus untuk menampung timses adalah sangat keliru,” ujarnya.
Mantan asisten pemerintahan Setdakab Lotim ini menambahkan boleh mengangkat stafsus akan tapi untuk mengurus beberapa bidang seperti IPM,kesehatan,pendidikan dan ekonomi.
Bukan malah mengangkat stafsus untuk semua bidang maka ini tentunya sangat keliru dan ini sangat tidak baik untuk kerja birokrasi yang ada.
” Lihat saja nanti pasti akan terjadi tumpang tindih antara tugas OPD dengan stafsus,” tambahnya seraya mengatakan staf ahli saja ada tapi jarang dimanfaatkan lalu kemudian bupati mengangkat stafsus. (SKI).