SKI, LOTIM – Bupati Lombok Timur, HM.Sukiman Azmy pertegas soal sosialisasi program satu desa pengelolaan sampah. Hal ini ditegaskan dalam sosialisasi bersama Wakil Gubenur NTB, Hj.Sitti Rohmi Djalillah menghadiri kegiatan program satu desa satu pengelolaan sampah di lapangan Desa Dasan Lekong, Kecamatan Sukamulia, Senin (4|3).
Bupati Lotim, HM. Sukiman Azmy dalam arahannya menegaskan arahannya kepada seluruh Kepala Desa agar dalam memberantas permasalahan stunting dan masalah-masalah yang lain di Lorim. Maka sebagai Reward dari Pemerintah, akan menghadiahkan umroh kepada Kepala desa yang berhasil menurunkan stunting dan lain-lainnya.
Maka Kepala Desa dapat memberikan laporan kepadanya tentang masalah gizi buruk dan lainnya yang ada di Desa masing-masing, tetapi tidak sesuai harapannya, laporan malah di dapati dari orang lain, bukan aparat dari Kepala Desa maupun aparatnya.
“Kedepannya dirinya berharap, seluruh kepala desa dan aparatnya lebih intens untuk turun ke tengah-tengah masyarakat, melihat langsung kondisi masyarakatnya,” tegasnya.
Oleh karena itu, lanjutnya, Tahun ini ada 14 Kepala Desa akan mendapatkan bantuan pengelolaan sampah dari pusat.Maka kepada Kepala Desa selain melakukan sosialisasi, lakukan juga jemput bola dan lakukan koordinasi.
Karena Siapa yang berbuat, maka kami dari Pemerintah Daerah akan memberikan reward. Mari kita bangkitkan semangat, jangan hanya berharap bantuan dari Pemerintah Daerah aja, karena Pemerintah Daerah hanya fasilitator.
“Prioritas kita pada tahun 2020, satu desa satu pengolalaan sampah. Karena pada tahun ini, Pemda akan fokus pada infrastruktur, masalah stunting,” ujarnya.
.Sementara itu, Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Siti Rohmi Djalilah mengatakan kalau berbicara keberhasilan program kebersihan maka yang kita lakukan adalah keinginan, kemauan, bukan masalah uangnya.
Bagaimana indahnya Desa yang begitu bersih, sehingga dengan kebersihan itu membuat kita sering dikunjungi oleh wisatawan mancanegara. Selain itu juga tingkat kesehatan, pendidikan dan lainnya akan lebih meningkat.
“Untuk itu saya sangat optimis dengan Lotim tentang kebersihan ini. Tidak ada yang tidak bisa, kalau kita mau berbuat dan bekerjasama, karena masalah yang ada, semua terfokus dari desa. Dana Desa alhmdulillah sudah sangat besar, jadi Kepala Desa harus berusaha melakukan yang terbaik untuk masyarakatnya, baik dari kasus stunting, putus sekolah dan lainnya,” tegas Rohmi.
Penulis : Rizal
Editor : Red SKI
Komentar