Desa Wisata di Loteng Harus Tetap Berkembang Sampai Taraf Internasional

SKI| Lombok Tengah- Geliat Desa pariwisata di Kabupaten Lombok Tengah saat ini semakin terlihat. Terlebih dengan telah diselenggarakannya event dunia balap MotoGP di Sirkuit Mandalika Lombok pada 18-20 Maret kemarin

Begitu juga dengan perkembangan Desa wisata Desa Lantan Kecamatan Batukliang Utara yang semakin maju serta mendapatkan perhatian oleh pemda Loteng maupun Provinsi NTB

Kades Lantan Lalu Erwandi mengatakan bahwa, saat ini Desa lantan merupakan salah satu dari 62 Desa wisata yang mendapatkan SK rekomendasi dari Pemerintah Kabupaten Loteng serta merupakan salah satu desa pariwisata di 99 Desa di NTB

“Kami sebagai penyangga desa pariwisata terus melakukan upaya promosi dan pembenahan serta terus berupaya agar desa wisata Lantan lebih maju,” Ucap Erwandi saat membuka acara Grand Opening event local taste dan bazar ramadhan pada Sabtu sore (26|3)

Terlebih masyarakat Desa Lantan yang humanis, memiliki jiwa sosial tinggi dan tempat yang masih natural serta alami akan mendapatkan perhatian serius dari kabupaten dan provinsi

Seperti halnya pada tahun 2020 lalu mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah, begitu juga di tahun 2021 yang mendapatkan bantuan penataan pariwisata oleh Dinas Pariwisata Provinsi NTB

“Kami ingin menyampaikan, alhamdulillah kami memiliki 24 air terjun di Lantan, namun dengan keterbatasan hanya mengelola 2 air terjun yakni Air Terjun Elong Tune dan Babak Pelangi,” Ungkapnya

“Dan juga alhamdulillah pada tahun ini jembatan kami yang telah lama rusak dan sering memakan korban dijanjikan bakan diperbaiki tahun ini,”

Sementara Kepala Dinas Pariwisata Loteng Lendek Jayadi menerangkan bahwa, kegiatan tersebut merupakan kegiatan ibadah dan juga merupakan ikhtiar untuk membangun Desa

Selain itu, Desa Lantan yang akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan event Motocross diharapkan dapat memperbaiki perekonomian desa dan tetap menjaga sopan santun terhadap pengunjung yang datang nantinya

“Desa wisata harus tetap berkembang sehingga dapat menjadi desa wisata taraf internasional,” Terangnya

Jayadi juga sangat optimistis desa wisata akan geliat desa wisata dan di loteng sendiri terdapat 12 desa wisata dari 12 kecamatan

” Nantinya masing-masing desa di wisata di kecamatan dapat menyelenggarakan event sehingga tidak akan pernah sepi,”

“Mari kita manfaatkan desa wisata yang telah ada seperti alamnya, budaya dan agama,” Tutupnya (riki)