SKI| Lombok Tengah – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lombok Tengah menyentil masa kepemimpinan Pathul -Nursiah.
Hal itu, dilihat dari ketidakmampuan pemerintah dalam menangani tiga hal seperti Kesehatan, Pendidikan dan Kemiskinan.
Dimana, Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah saat ini berada di urutan ke dua Kabupaten miskin ekstrim setelah Kabupaten Lombok Timur.
“Kita lihat saat ini kan Loteng diurutan kedua jumlah Kemiskinan ekstrim dengan angka 11.072” katanya Rabu (17|5).
Selain itu, juga masih banyaknya gedung-gedung sekolah yang masih rusak bahkan ada yang ambruk.
“Kalau kita lihat kan anggaran untuk pendidikan dan kesehatan besar, terlebih dengan adanya Kemenkeu tentang PMK ini,” ujarnya.
Bukan hanya itu, kondisi rumah sakit yang saat ini menjadi salah satu faktor dikatakannya pemerintahan Maik Meres Jilid 2 itu dianggap gagal.
“Coba saja kalau kesana, tidak ada keramah tamahan yang diberikan oleh para karyawan disana,” tuturnya.
“Tidak pernah saya temukan saat datang kesana (rumah sakit,red) karyawannya senyum sapa atau apa,” lanjutnya.
Disamping itu, dengan anggaran yang besar seharusnya dapat menghasilkan output yang bagus, bukan malah seperti tidak ada hasil.
“Tidak melulu berbicara anggaran, jika anggaran bagus Otomatis orang-orang nya juga akan bagus,”.
“Anggaran yang besar diharapkan akan menghasilkan output yang bagus juga,” tegasnya. (Sul).
