oleh

Direktur BCA, Latih Skill dan Attitude untuk Hadapi Masa Depan

SKI | Mataram — Suasana Ballroom Islamic Center NTB dipenuhi semangat dan antusiasme lebih dari 700 mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat (UNU NTB). Mereka hadir dalam kuliah umum bertajuk “Sharpening Your Edge: Skills and Attitude for the Next Chapter” yang disampaikan langsung oleh Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA), Antonius Widodo Mulyono. Pada Jum’at (21/11).

Kegiatan ini merupakan bagian dari program BCA Berbagi Ilmu (BBI), sebuah inisiatif unggulan dari Bakti BCA di bawah pilar Bakti Pendidikan. Program ini bertujuan membekali mahasiswa dengan wawasan praktis dan karakter tangguh untuk menghadapi dunia kerja yang semakin kompetitif dan dinamis.

BBI Hadir di UNU NTB: Sinergi Dunia Industri dan Pendidikan Tinggi

Dalam sambutannya, Direktur BCA Antonius Widodo Mulyono menekankan pentingnya sikap dan keterampilan sebagai penentu keunggulan individu di era perubahan cepat. “Keunggulan seseorang tidak hanya ditentukan oleh pengetahuan, tetapi juga oleh sikap dan keterampilan yang relevan. Melalui BBI, kami ingin mengajak mahasiswa untuk terus mengasah keunggulan diri, berpikir adaptif, dan membangun karakter yang tangguh,” ujarnya.

Rektor UNU NTB, Dr. Baiq Mulianah, M.Pd.I, menyambut baik kehadiran BCA dan program BBI di kampusnya. “Kuliah umum ini menjadi momentum penting bagi kami semua, terutama mahasiswa dan mahasiswi terkasih kami. Ini memperluas wawasan tentang dunia kerja dan pentingnya membangun sikap profesional sejak dini,” ungkapnya.

Ia juga berharap kolaborasi ini dapat terus berlanjut demi mencetak generasi muda NTB yang unggul dan berdaya saing di tingkat nasional maupun global.

Mendorong Partisipasi Pendidikan Tinggi dan Visi Indonesia Emas 2045

Kehadiran BBI di UNU NTB menjadi bagian dari upaya mendukung peningkatan angka partisipasi kasar (APK) pendidikan tinggi yang saat ini baru mencapai 32 persen. Pemerintah menargetkan APK mencapai 38 persen pada tahun 2029. Dalam konteks ini, perguruan tinggi swasta seperti UNU NTB memiliki peran strategis dalam menjangkau lebih banyak generasi muda, khususnya di daerah.

Program BBI juga menjadi sarana memperkuat hubungan antara dunia industri dan pendidikan tinggi, serta mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) khususnya pada aspek pendidikan berkualitas.

Sepanjang tahun 2025, BCA Berbagi Ilmu telah menyambangi berbagai perguruan tinggi ternama di Indonesia, seperti Universitas IndonesiaUniversitas Gadjah Mada, Universitas Brawijaya, IPB University, Universitas Andalas, Universitas Katolik Widya Mandala, dan Universitas Multimedia Nusantara. Total lebih dari 5.117 mahasiswa telah dijangkau melalui program ini.

Bakti BCA: Komitmen Jangka Panjang untuk Generasi Muda

Selain BBI, BCA juga menjalankan program “Genera-Z Berbakti” yang melibatkan mahasiswa dalam pengabdian masyarakat melalui pendanaan, pendampingan, dan dukungan publikasi ilmiah. Program ini menjadi bagian dari payung besar Bakti BCA yang mencakup lima pilar utama: Bakti Pendidikan, Bakti KesehatanBakti BudayaDesa Bakti BCA, dan Bakti Lingkungan.

Antonius Widodo menutup sesi kuliah umum dengan pesan inspiratif, “Kami percaya bahwa masa depan bangsa ditentukan oleh kualitas generasi mudanya. Semangat belajar yang tidak hanya berorientasi pada pencapaian akademik, tetapi juga pada pembentukan karakter dan sikap yang tangguh, adalah bekal sejati untuk menghadapi dunia yang terus berubah.”

Dengan semangat kolaborasi dan komitmen terhadap pendidikan, BCA dan UNU NTB menunjukkan bahwa masa depan NTB dan Indonesia bisa dibentuk dari ruang-ruang kuliah yang penuh semangat dan harapan. (Kautsar)

News Feed