SKI | Nusakambangan – Sebagai simbol dari eksistensi dan komitmen Paguyuban Ibu-Ibu Pemasyarakatan (PIPAS), telah dibangun dan diresmikan sebuah Tugu yang diberi nama “PIPAS BERDIKARI”, berlokasi di halaman depan Komplek Rumah Khusus Nusakambangan, Minggu (23/07/2023).
Tampak hadir menyaksikan kegiatan, Kalapas Narkotika RM. Kristyo Nugroho didampingi Ketua DWP Lapas Narkotika (Hj. Een Kristyo). Acara peresmian ini juga dihadiri secara langsung Pimpinan Tinggi Pratama Ditjenpas dan Kanwil Kemenkumham, Kepala UPT Pemasyarakatan se-Jawa Tengah, serta Ketua dan pengurus PIPAS Daerah dari seluruh Indonesia.
Tugu tersebut memiliki ketinggian lebih kurang 5 meter, peresmian tugu diawali dengan penandatanganan prasasti oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Reynhard Silitonga). Kata BERDIKARI merupakan singkatan dari Bersih, Mandiri, Penuh Karya, Responsif dan Inovatif.
Dalam sambutannya, Penasihat Utama PIPAS (Anna Reynhard) mengungkapkan makna dari peresmian tugu tersebut, “Tugu ini merupakan simbol eksistensi PIPAS. Sebuah prasasti pengingat bagi kita semua khususnya anggota PIPAS, bahwa kita mempunyai tugas untuk membesarkan, meningkatkan dan pemberdayaan anggota PIPAS bagi kemajuan Pemasyarakatan.
Kontribusi PIPAS dengan berbagai aktivitasnya tentu dapat mendukung kinerja Petugas Pemasyarakatan, terutama dalam memberdayakan dan memajukan kaum perempuan yang memerlukan pendampingan, pembinaan, serta solusi terhadap permasalahan yang dihadapi anggotanya”.
Senada dengan Penasihat Utama PIPAS, Direktur Jenderal Pemasyarakatan selaku Pelindung Utama mengatakan bahwa eksistensi PIPAS dengan segala kiprah, aktivitas dan sepak terjangnya layak mendapatkan pengakuan dan apresiasi. Pembangunan Tugu PIPAS ini merupakan penghargaan sekaligus pengakuan atas peran PIPAS yang begitu krusial, ujarnya.
Dengan diresmikannya tugu ini, diharapkan anggota PIPAS mampu bekerjasama menciptakan banyak inovasi dan kreativitas agar dapat mendukung kinerja Pemasyarakatan secara umum. (Ijal).