SKI | Lotim – Para guru yang berada di wilayah Unit UPTD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kecamatan Montong Gading Lombok Timur dibuat meradang.Pasalnya gaji guru dipotong untuk halal bihalal Rp 150 ribu,penembokan Kantor UPTD Dikbud Motong Gading,Rp 50 ribu dan bayar zakat.
Aneh pemotongan itu dilakukan masing-masing pihak kepala sekolah dengan berdasarkan kesepakatan dengan Kanit UPTD Dikbud Kecamatan Montong Gading,tanpa adanya pemberitahuan ke pihak guru
” Masak gaji kita di potong tanpa ada pemberitahuan sebelumnya kan ini namanya pungli,” kata sejumlah guru di kecamatan Montong Gading,Kamis (22/5).
Sementara Kanit UPTD Dikbud Montong Gading,Rumansyah saat dikonfirmasi dengan tegas tidak menampik adanya pemotongan gaji guru untuk halal bihalal dan penembokan kantor itu.
Karena itu dilakukan berdasarkan kesepakatan kepala sekolah saat rapat di UPTD sehingga adanya pemotongan gaji itu.
” UPTD tidak ikut campur karena itu urusan Kasek,” ujarnya seraya meminta untuk turun kroscek ke sekolah-sekolah.
Sekdis Dikbud Lotim Jumadil saat dikonfirmasi mengaku belum terima laporan tapi akan kami kroscek nanti ke UPTD.
” Biasanya itu hasil kesepakatan di UPTD dengan kasek,” tandasnya. (Sul)