Kepemimpinan Bupati Dan Wabup Lotim Diisukan Retak

Foto istimewa

SKI, Lotim – Baru beberapa bulan duet pasangan HM. Sukiman Azmy dan H.Rumaksi SJ dilantik dan diambil sumpahnya menjadi Bupati dan Wakil Bupati Lotim untuk menjalankan roda kepemimpinan di Bumi Patuh Karya ini menggantikan HM. Ali BD dan H. Haerul Warisin.

Namun belakangan ini justru duet Bupati dan Wakil Bupati Lotim diterpa isu mengenai pecah kongsi atau keretakan diantara keduanya. Dalam masalah kebijakan yang diambil keduanya dianggap berseberangan atau tidak sejalan.

Hal ini terlihat jelas dalam kegiatan groud breaking peletakan batu pertama pembangunan layang-layang resort yang dilakukan PT Temada Pumas Abadi di Tampah Boleq Kaliantan, Sabtu (19/1). Dengan dihadiri Wakil Bupati Lotim, H.Rumaksi.

Sementara Bupati Lotim, HM.Sukiman Azmy jutsru tidak menghadiri kegiatan tersebut,bahkan jauh sebelumnya meminta kepada pihak perusahaan untuk menunda kegiatan groud breaking itu demi menjaga kondusitifas, apalagi lokasi tempat kegiatan itu diklaim merupakan tanah ulayat.

Ketua DPC Partai Keadilan Persatuan Indonesia (PKPI) Lotim, As.atul Anwar yang juga ketua koalisi partai pengusung Bupati dan Wakil Bupati Lotim yang saat ini menjabat dengan tegas membantah kalau Bupati dan wakil bupati pecah kongsi, karena itu adalah fitnah dan tidak benar.

“Fitnah itu, tidak benar kalau bupati dan wakil Bupati Lotim pecah kongsi,” tegasnya.

Ia menjelaskan kemungkinan yang menghembuskan isu kalau bupati dan wakil Bupati Lotim pecah kongsi tersebut diduga dilakukan oleh oknum-oknum timses yang saat ini belum mendapatkan posisi atau bagian di pemerintahan ini.

Maka dibuatlah monuver atau isu mengenai keretakan hubungan Bupati dan Wakil Bupati menjadi tidak hormanis,padahal sejatinya antara Bupati dan Wakil Bupati Lotim tetap solid dan hormanis sampai saat ini menjalankan pemerintahan di Lotim.

Selain itu, dirinya dirinya mempertanyakan kepada oknum timses yang menyebarkan isu tidak harmonis Bupati dan Wakil Bupati Lotim seberapa besarkah perjuangannya untuk mendukung dan mendudukkan pasangan HM.Sukiman Azmy dan H.Rumaksi SJ menjadi Bupati dan Wakil Bupati Lotim saat ini.

“Seharusnya timses mendukung kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Lotim, meski belum diberikan posisi, bukan malah menyebarkan isu mengenai keretakan hubungan dua pemimpin di Lotim merupakan perbuatan tidak baik,” tandas As’atul Anwar yang juga Caleg DPRD Provinsi ini.

Begitu juga mengenai masalah pengambil kebijakan atau keputusan, lanjut Ketua DPC PKPI Lotim adalah berada ditangan Bupati Lotim,karena yang menjadi top leadernya adalah Bupati selaku pimpinan tertinggi di Lotim.Sedangkan Wakil Bupati Lotim mengikuti apa yang menjadi kebijakan tersebut.

” Bupati pemegang tertinggi pengambil kebijakan di Lotim dengan didukung Wakil Bupati Lotim,”tandasnya.

Hal yang sama dikatakan Ketua DPC PDI Perjuangan Lotim, L.Lukman menegaskan pihaknya belum melihat ada keretakan hubungan dalam kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Lotim apalagi sampai pecah kongsi.

” Kami selaku partai koalisi pengusung melihat kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Lotim tetap solid dan akur diantara keduanya,” tegas Lukman.

Mantan Ketua Timses Pasangan HM.Sukiman Azmy-H.Rumaksi,H. Edwin Hadiwijaya yang juga Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Bulan Bintang (PBB) Lotim mengatakan dengan singkat. ” kaya suami istri,ada beda pendapat kan biasa,” katanya.

Sementara Bupati dan Wakil Bupati Lotim sampai berita ini diturunkan belum bisa dikonfirmasi mengenai masalah berhembusnya isu mengenai berkembangnya pecah kongsi atau keretakan diantara kedua belah pihak. Meski awak media SKI telah berusaha untuk mencari ke kantornya akan tapi tidak berada di tempat.

Penulis : Rizal/Team SKI

EditorĀ  Ā  : Red SKI

Komentar