SKI| Lombok Tengah- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD) Kabupaten Lombok Tengah angkat bicara soal adanya rencana penggusuran para pedagang yang ada di Pantai Aan, Desa Sengkol, Kecamatan Pujut.
Dikatakan, soal penggusuran para pedagang yang ada di Pantai Aan, Pihak ITDC seharusnya terlebih dahulu melakukan pendekatan secara humanis terhadap pedagang disana maupun dengan tokoh masyarakat dan Kepala Desa.
“Disana kan ada tokoh masyarakat dan kepala desa, panggil mereka kemudian duduk bersama untuk menyelesaikan segala permasalahan, ” Ungkap Ketua DPRD Loteng Lalu Ramdan Selasa (1|7).
Jangan sampai dengan adanya pembangunan yang dilakukan oleh ITDC terkesan tidak Humanis bagi masyarakat.
“Saya yakin yang berdagang disana itu warga lokal semua, pasti ada jalan untuk mencari solusi nya, jangan sampai terkesan anarkis nantinya, ” Ujarnya.
Disamping itu, pedagang yang masih belum mau pindah mungkin saja belum di berikan solusi yang terbaik.
“Mereka kan cari makan disana untuk kebutuhan keluarganya,” Katanya.
Namun, pihaknya juga tidak mendukung masyarakat maupun pedagang yang menempati lahan milik ITDC, karena secara hukum menjadi salah satu bagian milik ITDC.
“Secara hukum memang kita tahu lahan itu menjadi bagian dari ITDC secara hukum, untuk itu masyarakat harus beretika juga, ” Jelasnya.
Disatu sisi, pihak ITDC juga harusnya memanggil pemerintah daerah salah satunya melibatkan Dewan. Dimana, sejauh ini tidak pernah ada pelibatan DPRD.
“Jangan sampai ketika ada permasalahan saja DPRD baru dilibatkan, tapi setelah proses selesai hilang begitu saja, ” Tuturnya. (Riki)