SKI|Banyumas – Korem 071/Wijayakusuma sebagai Komando Kewilayahan Kodam IV/Diponegoro, dalam rangka menyemangati akan cinta terhadap bangsa dan negara kepada masyarakatnya, menggelar Pembinaan Wawasan Kebangsaan kepada masyarakat di wilayah binaannya.
Pembinaan wawasan kebangsaan Korem 071/Wijayakusuma bertajuk “Mewujudkan Binter TNI AD yang Adaptif melalui Kegiatan Pembinaan Wawasan Kebangsaan Guna Membentuk Masyarakat yang Berkarakter dan Berwawasan Kebangsaan” bertempat di Pendopo Kecamatan Kalibagor Kabupaten Banyumas yang diikuti segenap komponen dan elemen masyarakat, Senin (15/3/2021).
Komandan Korem 071/Wijayakusuma, Kolonel Inf Dwi Lagan Safrudin, S.I.P., melalui Pasi Binwanmil Sterrem 071/Wijayakusuma Kapten Inf Sapari Dairiyanto mengatakan, sebagai generasi penerus perjuangan bangsa, pemuda maupun segenap elemen masyarakat harus tetap eksis turut serta dan andil dalam membangun dan mempertahankan keutuhan dan kedaulatan bangsa Indonesia.
Dikatakan, Indonesia tidak akan bisa berjalan tanpa ada peran serta segenap elemen masyarakat, Indonesia tidak akan maju tanpa peran segenap elemen masyarakatnya, yang memiliki latar belakang berbagai profesi menjadi satu untuk meningkatkan sumber daya manusia yang ada di wilayah tersebut”, paparnya.
Oleh karena itu, masyarakat harus peduli dan semangat nasionalisme yang tinggi serta rela berkorban. “Pada saat ini, yang dibutuhkan adalah masyarakat yang berwawasan kebangsaan dan berketahanan nasional. Dalam menghadapi hal tersebut, sebagai generasi penerus bangsa harus mendapat pembinaan secara kontinyu dan terpadu, karena generasi penerus mempunyai tanggungjawab keutuhan dan kedaulatan NKRI”, terangnya.
“Generasi penerus bangsa harus bangkit dan sadar bertanah air, berbangsa dan berbahasa satu, Pancasila”, ungkapnya.
“Empat pilar kebangsaan harus tetap ditegakkan di bumi Indonesia ini, empat pilar yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika serta ditambah dengan menghayati bendera merah putih, lagu kebangsaan, lambang Garuda Pancasila serta mentaati aturan dan undang-undang yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia”, jelasnya.
Di akhir acara diadakan Outbond dengan para peserta yang meliputi Permainan Bola Tali, Tongkat Estafet dan Holahup. (red).
Komentar