oleh

LHK Gelar Webinar Praktik Pengelolaan Gambut Untuk Pengembangan Ekonomi

Ada 29.260 unit sekat kanal yang dibangun di konsesi perusahaan, untuk memastikan TMAT sesuai ketentuan, KLHK telah menginstruksikan perusahaan untuk mendirikan titik penaatan (TP) TMAT. Tercatat ada 10.857 TP TMAT dimana 1.153 unit diantaranya bisa dipantau secara real time. Selain itu juga dibangun 816 unit stasiun pemantau curah hujan.

Karliansyah menyatakan, penerapan perbaikan pengelolaan gambut dilakukan dengan akuntabel dan bisa dipantau langsung melalui sistem informasi muka air tanah gambut (SIMATAG) 4.0.

Kepala Badan Restorasi Gambut dan Mangrove Hartono Prawiraatmadja juga menyatakan, pentingnya kolaborasi dan sinergi dalam pengelolaan gambut. Dia menjelaskan, gambut pada satu KHG harus dikelola sebagai satu kesatuan yang utuh. Satu pengelola lahan tidak bisa hanya fokus pada pengaturan tata air di areal pengelolaannya tanpa memperhatikan pengelola lahan di sisi KHG yang lain.

“Kalau manajemen tata air hanya dilakukan sendiri, mungkin hanya di tempat tertentu yang tetap basah di musim kemarau, tapi di tempat lain kering. Makanya perlu menerapkan prinsip berbagi air,” katanya.

Komentar

News Feed