SKI l Lombok Timur-Pemerintah Kabupaten Lombok Timur siap menurunkan angka stunting 14 Persen menuju tahun 2024. Hal ini dilakukan dalam upaya indonesia menuju target Nasional.
Hal tersebut ditegaskan Sekda Lotim,HM.Juani Taofik dalam sambutannya saat Perayaan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) ke-29 meramaikan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (car free day) di taman Rinjani Selong, Minggu (3/7).
” Kami berkomitmen menurunkan angka stunting, hingga di bawah 20 persen sampai 14 persen,” tegasnya.
Meskipun kata, Sekda, Walaupun menyebut target tersebut cukup berat akan tetapi hal tersebut harus mampu diwujudkan.Bahkan memberi gambaran kondisi stunting Lombok Timur saat ini.
Dimana kalau jumlah penduduk Lotim yang mengalami stunting saja dengan angka masih 130 ribu orang, sehingga itu artinya setara dengan penduduk se-kabupaten Sumbawa Barat.
Maka tentunya kita tidak main-main,karena disamping menghambat pertumbuhan, kemajuan, kesejahteraan, dan kebahagiaan.
” Penurunan angka stunting menjadi sangat penting karena, 5 sampai 10 tahun ke depan angka stunting menjadi syarat pergaulan antar negara,” paparnya.(Sam).
