oleh

LSM dan Aktivis di Lotim Akan Ramai-ramai Pinjam Randis Kadis Dikbud Buat Bertamasya

SKI l Lombok Timur-Sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan Aktivis pergerakan di Lombok Timur berencana akan ramai-ramai mengajukan permohonan peminjaman kendaraan dinas yang biasa digunakan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lotim,H.Izzuddin.

Hal tersebut dilakukan tidak terlepas dari sedang viralnya Randis kepala Dikbud Lotim digunakan jalan-jalan sama anaknya dan keluarganya ke wisata Sembalun,Selasa kemarin (25|4). Dengan terlihat mobil dinas plat Nopol DR 19 KY terparkir di salah satu tempat wisata di kawasan Sembalun.

” Pak Kadis Dikbud Lotim boleh kita pinjam Randisnya untuk jalan-jalan ke Mataram bersama keluarga saya,masak anaknya pak Kadis boleh pinjam kita tidak boleh,” kata salah satu mantan aktivis pergerakan Lotim,Muhrim Rajasa saat diminta tanggapannya kemarin.

Hal yang sama dikatakan Ketua PGK NTB,Hendrawan Saputra menegaskan kalau anak Kadis Dikbud Lotim bisa pakai mobil dinas operasionalnya bapaknya diluar jam kantor untuk pergi berwisata bersama dengan teman-temannya.

Maka kami sebagai rakyat juga bisa meminjam Randisnya Kadis Dikbud Lotim,karena uang yang digunakan untuk membeli mobil dinas itu berasal dari pajak rakyat.

” Kami berencana akan ramai-ramai mengajukan pinjam mobil di Kadis Dikbud Lotim buat jalan-jalan ke wisata Senggigi,masak anaknya pak Kadis saja bisa pinjam kita tidak boleh,” katanya.

Begitu juga Ketua Serikat Masyarakat Selatan (SMS) Lotim,Sayadi menegaskan sangat tidak elok sekali seorang anak Kadis menggunakan randis untuk digunakan jalan-jalan ke tempat wisata.

Karena penggunaan randis itu sudah jelas untuk kegiatan operasional kadis maupun pejabat dalam menjalankan tugasnya.Bukan malah memberikan anaknya untuk menggunakan randis itu pergi jalan-jalan.

” Jangan kemudian setelah ramai di media maupun medsos memberitakan masalah oknum anak kadis di Lotim gunakan randis untuk jalan mencari alasan pembenar dari perbuatan yang kita anggap salah itu,” tegas Sayadi.

Sementara Ketua Forum Rakyat Bersatu (FRB) Lotim,Eko Rahadi menegaskan mengecam tindakan dari Kadis Dikbud Lotim yang memberikan kepada anaknya penggunaan randis. Dengan ditemukan terparkir di salah satu tempat wisata di kawasan Sembalun.

Karena penggunaan randis untuk Kadis bukan untuk anaknya digunakan jalan-jalan bersama orang lain.‎

” Lucu sekali anak Kadis merangkap sebagai ajudan dan sopir kemudian seenak-enaknya menggunakan mobil randis untuk jalan-jalan ke tempat wisata ini tidak benar,Bupati dan Sekda harus segera memberikan sanksi tegas,” kata Eko.

Sementara Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lotim,Yulian Ugi Sulistianto dalam penyataannya sebagaimana yang dilansir dari sejumlah media membenarkan kalau randis Kadis Dikbud Lotim dipakai keluarga Kadis untuk melakukan shilaturahmi ke Kanit UPTD Dikbud Sembalun.

” Memang betul Randis digunakan anak Kadis,karena Kadis menggunakan mobil pribadinya ke Mataram,” tegasnya.(Sul).