PDAM Lotim Sehat Dimata BPKP, Sakit Dihati Pelanggannya

SKI | Lotim – Berdasarkan audit  Akuntan Independen yang tertuang dalam laporan auditor Nomor: 00163/2.0925/AU.2/04/1817-1/1/VI/2025, laporan keuangan PDAM Kabupaten Lotim dinilai sudah disajikan secara wajar.

Kinerja PDAM juga tergolong sehat menurut evaluasi kinerja Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) sesuai indikator Badan Pendukung Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (BPPSPAM) dan masuk kategori cukup berdasarkan Kepmendagri nomor 47 tahun 1999 untuk tahun buku 2024.

Sementara dari sisi penilaian pelanggannya PDAM sendiri tentunya masih terbilang sakit,karena masih banyak yang harus dibenahi pihak PDAM sendiri dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi pelanggannya.

” Silahkan hasil audit BPKP kalau PDAM dikatakan sehat,tapi bagi kami sebagai pelanggan masih belum sehat,” kata para pelanggan PDAM Lotim,Selasa (23/6).

Para pelanggan PDAM meminta kepada pihak menagement PDAM untuk memperbaiki pelayanan kepada pelanggannya agar lebih baik.

Karena banyak keluhan disampaikan para pelanggan tapi lambat mendapatkan respon seperti masalah air PDAM yang sering macet,jaringan yang rusak maupun lainnya.

” Pelayanan itu paling utama harus diberikan kepada pelanggan PDAM,jangan karena ada protes baru cepat bergerak,” ujarnya para pelanggan.

Sementara Bupati Lotim H.Haerul Warisin dalam sambutannya saat RUPS PDAM Lotim mengingatkan kepada jajaran direksi PDAM dan kepala cabang menjaga perusahaan PDAM dengan baik.

Karena jika perusahaan sejahtera, maka berdampak terhadap karyawan menjadi sejahtera begitu juga sebaliknnya.

” Jajaran direksi sampai demikian Kepala cabang untuk bekerja dengan baik dan jujur, dengan memahami proporsi pekerjaan masing-masing dan menjunjung tinggi integritas,” tandasnya. (Sul).