SKI| Lombok Tengah- Pedagang di pasar Renteng Praya Lombok Tengah mengeluhkan lampu yang mati sejak dua Minggu terkahir.
Salah satu pedagang pakaian asal Gerantung Huriah mengatakan bahwa, dirinya merugi sejak mati lampu di pasar renteng dan mengakibatkan tidak adanya pembeli yang datang sehingga merugi. Bahkan untuk menutupi kerugian, sampai meminjam di Bank
“Untuk kerugian sampai 10 juta selama ini,” ujarnya pada Senin (30|5)
Untuk menerangi toko yang gelap, para pedagang membawa center dan bohlam cas dengan di power bank
“Saya sampai jual cincin juga untuk menutupi ini,” terangnya
Pedagang berharap kepada pemerintah agar segera melakukan perbaikan terhadap listrik di pasar
Mujmal juga mengaku rugi akibat bagi lampu di Pasar, sehingga tidak adanya pembeli yang datang
“Sudah seperti pasar hantu saja,” ujarnya
Namun untuk iuran setiap bulannya, pedagang selalu ditagih untuk mengeluarkan
“Iuran tetap, tapi apa penghasilan kita tidak ada,” keluhnya
Pihaknya juga sudah mengadu ke pihak Dinas Perdagangan terkait lampu yang mati namun tidak ada respon sampai saat ini
Kabid Perdagangan Raden Roro Mulyaningsih Barsap dan Kepala Cabang PLN Loteng masih belum memberikan penjelasan sampai berita ini dinaikkan. (Riki)
