SKI| Lombok Tengah – Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah menargetkan penurunan angka stunting sampai akhir Desember 2023 bisa mencapai 12 Persen.
“Kita targetkan Semoga bisa mencapai 12 persen bahkan 10 persen,” kata Wakil Bupati Loteng M. Nursiah Rabu (13|12).
Untuk itu, evaluasi rutin tetap dilakukan untuk melihat sejauh mana progres penurunan yang sudah dilakukan oleh tim.
“Evaluasi rutin dan berjenjang tetap dilakukan, Mulai dari kabupaten sampai desa,” tuturnya.
Progres maupun program kegiatan yang dilakukan bersifat langsung sampai dengan akhir Desember nanti.
“Ada sisa waktu beberapa Minggu lagi untuk menyelesaikan angka penurunan,” jelasnya.
Sebelumnya, angka stunting di Loteng sudah turun diangka 13,34 persen, namun pihaknya tetap berusaha untuk bisa turun lagi.
Sementara untuk langkah yang dilakukan yakni seperti menemukan hambatan yang didapat di lapangan, seperti pola asuh dari orang tua, bagaimana kreatifitas dan kreasi dalam menyediakan makanan.
Selain itu, bagaimana keluarga sekitarnya juga diharapkan ada pembinaan pendampingan secara sukarela, bagi keluarga yang punya anak balita stunting.
Begitu juga dengan peran kepala Dusun, untuk melihat progres terhadap pemberian bantuan kepada anak balita yang stunting.
“Dengan gerakan itu, akan mampu untuk mengurangi dinamika menjadi hambatan turun nya angka stunting kita,” pungkasnya. (Riki).