Peraneka Ragaman Komsumsi Pangan dan Peningkatan Keamanan Segar

SKI, Tuban – Brangkal sebuah desa yang terletak di Kecamatan Parengan dengan luas wilayah 275 ha, yang 95% nya adalah lahan pertanian, sisanya adalah pemukiman dan fasilitas umum.

Salah satu program kegiatan non fisik TMMD 104 Kodim 0811 Tuban adalah penyuluhan pertanian dengan materi “Program Peraneka Ragaman Komsumsi Pangan dan Peningkatan Keamanan Segar” Selasa, (19/03/19),
Materi ini sengaja disosialisasikan ke warga desa sasaran TMMD, Desa Brangkal Kecamatan Parengan, mengingat sebagian besar warganya bermata pencaharian sebagai petani padi maupun jagung.

Lahan pertanian warga di Desa Brangkal adalah sawah dan ladang. Untuk itulah penyuluhan TMMD akan memaksimalkan pekarangan rumah warga untuk lebih menunjang perekonomian serta gizi keluarga.

Kodim 0811/Tuban bekerjasama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Tuban, mensosialisasikan pemanfaatan lahan pekarangan rumah untuk menanam sayuran dan pembuatan pupuk organik dari limbah rumah tangga kepada warga Desa Brangkal dalam kegiatan non fisik TMMD 104 kali ini.
Budidaya Sayuran di Polybag/Pekarangan Rumah.

Polybag, adalah solusi bagi masyarakat dengan keterbatasan atau ketiadaan lahan untuk berkebun atau bercocok tanam. Lahan sempit pekarangan, bahkan emperan rumah pun bisa dijadikan tempat berkebun tanaman hortikultura, seperti cabai, terung, sawi, kemangi, tanaman obat, bumbu maupun tanaman lainnya.

Teknik penanamannya, bisa ditanam langsung di tanah pekarangan maupun dengan menggunakan plastik polybag atau pun pot-pot tanaman. Sedangkan manfaatnya antara lain : sebagai sumber tambahan penghasilan keluarga, pengendali iklim sekitar rumah, penyerap karbondioksida guna menghasilkan oksigen, tempat resapan air hujan dan air limbah keluarga ke dalam tanah, pelindungi tanah dari kerusakan erosi, tempat pendidikan bagi anggota keluarga tentang pentingnya tanaman serta estetika keindahan sebuah rumah yang juga akan mendatangkan kenyamanan penghuninya.

Sunardi penyuluh pertanian Kecamatan Parengan mengungkapkan “Saya akan membagi ilmu dengan masyarakat Desa Brangkal tentang pemanfaatan lahan pekarangan rumah, termasuk Pastisida. Semoga sedikit ilmu yang saya miliki dalam menanam sayur-sayuran dan pembuatan pupuk organik dapat bermanfaat dalam meningkatkan pendapatan dan gizi keluarga,” cetusnya.

Semoga apa yang dilakukan oleh TNI dalam membangun desa dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga, terutama gizi bagi keluarga di Desa Brangkal. (Red SKI).

Komentar