oleh

Peringati Hari Peduli Sampah Nasional 2025, Jasutim 02 dan Forsepsi gelar aksi Nyata Peduli Sampah

SKI | Lotim – Dalam memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025 yang jatuh pada 21 Februari, Forsepsi wilayah Jakarta 1 bersama PT. Pegadaian. Kl Jasutim 02 gelar aksi Nyata Peduli Sampah bersama unsur pemerintah kecamatan Pondok Melati dengan Kantor Pegadaian Cabang Jatiwaringin beserta stakeholder Forum RW menggelar kegiatan Biopori dan Penanaman Bibit Pohon, dilaksanakan di lingkungan Kecamatan Pondok melati Sabtu (22/2/25)

Ketua Jasutim RW 02 kelurahan Jatirahayu, Dian menyampaikan, Kegiatannya aksi peduli sampah yang bertepatan dengan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025 yang jatuh pada 21 February Forsepsi bersama PT penggadaian, menekankan pentingnya kolaborasi dalam mewujudkan lingkungan bersih. Ia berharap semua pihak bisa bekerjasama untuk mewujudkan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan bebas dari sampah, sejalan dengan tema “Kolaborasi untuk Indonesia Bersih Menuju Pondok melati perduli sampah “.ucap Dian .

” Menurutnya kurun waktu tiga tahun terbentuk nya Jasutim RW 02, kami bersama Forsepsi dalam kegiatan pagi hari ini merupakan kolaborasi bersama Kantor Pegadaian cabang Jatiwaringin Kecamatan Pondok gede kota Bekasi sekaligus bertepatan memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025 dengan agenda aksi nyata, Peduli Sampah yang rutin dilaksanakan guna menciptakan potensi besar untuk dimanfaatkan menjadi sesuatu yang bernilai dan bermanfaat , ucap Dian ketua pengurus Jasutim 02 Jatirahayu pondok melati Kota Bekasi.

Senada di sampaikan Lurah Jatirahayu H fery, adanya Jasutim 02 diwilayah Jatirahayu Merupakan kolaborasi dalam aksi Peduli Sampah yang melibatkan seluruh komponen, masyarakat sehingga adanya.Bank sampah bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan sampah.yang dapat menghasilkan emas . ungkapnya. Jadi warna kering kagak hujan sama sekali

“Kami ingin terus mengingatkan masyarakat tentang pentingnya pemilahan dan pengolahan sampah dari tingkat rumah tangga, RW, kelurahan, kecamatan, hingga kota. Jika seluruh elemen masyarakat bergerak bersama, pengelolaan sampah di kota Bekasi akan semakin baik, sekaligus belajar bahwa pengelolaan sampah sangat penting. Jika ingin lingkungan yang indah, kita harus menjaga kebersihan dan bekerja sama dalam pengelolaan sampah, rumah tangga hingga ke tempat pembuangan akhir,” jelas Fery.

Kegiatan dihadiri, Kantor Penggadaian Cabang Jatiwaringain bersama Komunitas
Forsepsi.Dewan Fraksi Demokrat Sodikin ,Camat Pondok Melati ,beserta para Lurah SE kecamatan pondok melat,i beserta forum RW dan unsur masyarakat. (Egi)