SKI | Lotim – Penjabat Bupati Lombok Timur, HM.Juaini Taofik mengakui kalau pemerintah daerah sangat berat menata transportasi dari tenaga non ASN ke Pegawai Pemerintah Perjanjian Kerja (PPPK). Apalagi dengan jumlah tenaga non ASN di Lotim sangat besar dengan berada di posisi ke-tujuh nasional jumlah tenaga non ASN.
Demikian ditegaskan Pj Bupati Lotim dalam keterangan persnya belum lama ini.
” Tugas kita sangat berat dalam menata transportasi dari non ASN ke PPPK,” tegasnya.
Ia menyebut jumlah tenaga non ASN secara keseluruhan mencapai 13 ribu orang,kemudian yang belum diangkat menjadi PPPK sekitar 9547 orang.
Sementara dalam seleksi PPPK untuk Lotim mendapatkan jatah sebanyak 1500 orang, akan tapi semua semuanya terisi sehingga ada seleksi tahap dua untuk kemudian diharapkan kepada tenaga non ASN yang memenuhi syarat untuk mengikutinya.
” Penataan non ASN ini sudah menjadi ranah pusat tinggal kita melaksanakan saja,” ujarnya.
Juaini menambahkan tenaga non ASN tidak perlu ada yang dirisaukan lagi karena tidak ada seleksi lagi,karena ada jamaninan ketika data non ASN Lotim terkunci di BKN semua namanya akan masuk di PPPK paruh waktu.
” Apa yang saya sampaikan tentunya mengacu pada regulasi yang ada agar tidak salah dalam menyampaikan,” tambahnya. (Sul).