SKI|Bogor-Jajaran Polres Bogor melakukan penertiban terhadap Lembaga Swadaya Masyarakat ( LSM ) Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) diwilayah hukum Polres Bogor. Kegiatan itu dipimpin langsung oleh Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin, Jum’at (28/1/’22).
Salah satu tunuan upaya itu dilakukan untuk mengimbau anggota GMBI agar tidak terprovokasi demo ricuh di Polda Jawa Barat, Kota Bandung pada hari Kamis (27/1/’22). Polsek jajaran juga turut mendata markas dan anggota GMBI diwilayah hukum Polres Bogor.
“Kami memberikan imbauan kamtibmas kepada masyarakat dan ormas GMBI yang ada di wilkum Kabupaten Bogor untuk menahan diri. Tidak terprovokasi terhadap kejadian yang terjadi di Polda Jabar,” ungkap Kapolres Bogor, AKBP DR. Iman Imanuddin
Selain tinjau markas GMBI, polisi juga melakukan penjagaan di kawasan-kawasan perbatasan Kabupaten Bogor. Dengan tujuan mengantisipasi anggota GMBI yang hendak menuju ke Kota Bandung.
“Kami juga Razia dijalan 34 titik di daerah-daerah perbatasan wilayah hukum Polres Bogor. Diantaranya; pos sekat Rindu Alam perbatasan Bogor-Cianjur, pos sekat Gadog, pos sekat perbatasan Cianjur-Jonggol, pos sekat perbatasan Bekasi-Cileungsi, dan pos sekat perbatasan Depok-Gunung Putri,” lanjutnya.
Hasil peninjauan tersebut, terdapat 15 anggota GMBI yang diamankan. Selain itu, 5 motor dan 1 unit mobil turut diamankan.
Beberapa bilah senjata tajam (sajam) juga turut diamankan, Polsek jajaran Polres Bogor juga melakukan pendataan dan pembinaan terhadap anggota GMBI yang diamankan.
“Kami amankan Beberapa sajam berupa samurai, parang, golok yang ditemukan dibeberapa markas komando LSM GMBI di wilkum Polres Bogor,” pungkasnya. (UT)