SKI | Lombok Barat, – Peristiwa tragis terjadi di Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat. Seorang pria berusia 57 tahun berinisial DA ditemukan meninggal dunia dalam kondisi tergantung di sebuah pohon jambu mete di Dusun Bertong Barat, Desa Cendi Manik, Sabtu (10/5/2025) sekitar pukul 14.00 WITA.
Kapolsek Sekotong, Iptu I Ketut Suriarta, SH., M.I.Kom., membenarkan kejadian tersebut.
“Kami menerima laporan dari warga sekitar pukul 16.00 WITA mengenai adanya penemuan seorang pria dalam keadaan tergantung,” ungkapnya.
Berdasarkan keterangan saksi, termasuk keponakan korban, kejadian bermula saat DA pergi ke kebunnya yang tidak jauh dari rumah saksi sekitar pukul 10.00 WITA untuk bekerja seperti biasa sebagai petani.
Namun, sekitar pukul 14.00 WITA, keponakan korban pergi ke kebun untuk memanggil pamannya agar pulang makan. Betapa terkejutnya ia saat mendapati sang paman sudah dalam kondisi tergantung di pohon.
“Saya kaget melihat paman sudah tergantung di pohon,” ujar saksi yang kemudian berlari pulang dan memberitahu warga sekitar.
Menerima laporan dari warga, piket Polsek Sekotong segera menuju lokasi kejadian di Dusun Bertong Barat. Setibanya di sana, petugas mendapati korban telah dibawa ke rumah saudaranya dan dalam kondisi tidak bernyawa.
“Kami segera melakukan olah TKP dan berkoordinasi dengan pihak Puskesmas Sekotong untuk pemeriksaan medis terhadap jenazah korban,” jelas Iptu Ketut Suriarta.
Hasil pemeriksaan luar yang dilakukan oleh tim medis menunjukkan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
“Dari hasil pemeriksaan awal, tidak ada indikasi adanya unsur kekerasan. Namun, kami tetap melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kematian korban,” tegas Kapolsek Sekotong.
Pihak keluarga korban telah menyatakan penolakan untuk dilakukan autopsi terhadap jenazah DA. Saat ini, jenazah telah berada di rumah duka di Dusun Bertong untuk proses pemakaman.
Kapolsek Sekotong menyampaikan turut berduka cita kepada keluarga korban dan mengimbau masyarakat untuk tetap tenang serta tidak berspekulasi mengenai peristiwa ini.
“Kami masih terus mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi dan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kejadian ini,” tutupnya. (Kautsar.)
