Rektor Institut Tazkia Sampaikan Peran Pendidikan Tinggi Dalam Konsolidasi Pemikiran Politik Maritim 2024

Maka diperlukan peran perguruan tinggi untuk menciptakan generasi muda yang peduli maritim, melalui kegiatan pendidikan dan latihan, penelitian, konsultasi, seminar lokakarya. Ia berpendapat bahwa bagaimana para generasi muda bangsa ini dapat memberikan kontribusi lebih dalam menciptakan inovasi atau gagasan serta menggerakkan ekonomi maritim berbasis teknologi dalam perspektif Syariah untuk kemajuan wilayah daerah kepulauan dan pesisir yang berkelanjutan, ungkapnya.

Dengan pertimbangan pemikiran tersebut, Zukhruf membahas 2 (dua) hal pokok yang saling terkait yaitu: (1) Etos Ekonomi Maritim dalam Islam, (2) Ekonomi Maritim sebagai Tantangan Ekonomi Syariah dan Digitalisasi. Kedua bahasan tersebut diharapkan bisa menjadi landasan pacu dalam menggerakkan ekonomi maritim berbasis teknologi dalam perspektif Syariah di Indonesia.

Selama ini dunia maritim terutama terkait dengan industri pelayaran, pariwisata dan perikanan hampir identik dengan stigma negatif. Maka sering kita mendengar istilah bajak laut, perompakan, mabuk, pesta seks, black market dan seterusnya hanyalah beberapa contoh sisi gelapan dunia laut dan pelabuhan. Stigma negatif ini seringkali menghantui generasi muda sekarang sehingga orang tua menjadi khawatir mengantarkan putra-putrinya berprofesi di dunia kelautan.

Dampaknya kekayaan laut dijadikan ajang pesta para perompak asing sehingga penangkapan ikan illegal semakin meraja lela, tegasnya.