SKI | Lombok Tengah – Anggota DPRD Kabupaten Lombok Tengah, Lalu Yudhistira Praya Manggala, mengawali reses hari pertamanya pada Senin kemarin (2|12) di Kampung Karang Bali, Kelurahan Tiwu Galih, Kecamatan Praya. Dalam pertemuan tersebut, sejumlah aspirasi penting disampaikan warga, mulai dari kebutuhan jembatan, pengadaan wireless, hingga motor pengangkut sampah.
Salah satu aspirasi utama adalah pembangunan jembatan penghubung dari kampung menuju tempat pemakaman. Saat ini, warga harus menempuh jalan yang jauh dan sulit dilalui ketika ada jenazah yang akan dimakamkan.
“Kalau ada jembatan, proses membawa jenazah akan lebih mudah. Selama ini kami harus memutar jauh, kadang sangat merepotkan,” ungkap Suparman, salah seorang warga Karang Bali.
Menanggapi hal ini, Yudhistira menyatakan bahwa pengadaan jembatan tersebut akan diusulkan melalui anggaran Pokok Pikiran (Pokir) DPRD pada tahun 2026.
Pengadaan Wireless untuk Kegiatan Kampung
Warga juga menyampaikan kebutuhan alat pengeras suara nirkabel (wireless) yang bisa digunakan untuk berbagai acara di kampung. Aspirasi ini langsung direspons positif oleh Yudhistira.
“InsyaAllah, bulan ini saya akan belikan wireless untuk Karang Bali,” ujarnya, disambut apresiasi dari warga.
Permasalahan sampah juga menjadi perhatian warga. Mereka meminta bantuan berupa motor pengangkut sampah agar limbah rumah tangga tidak menumpuk terlalu lama.
“Kalau ada motor pengangkut sampah, kampung kami pasti lebih bersih. Sekarang ini sampah sering menumpuk karena susah dikelola,” kata Nuryani, warga lainnya.
Yudhistira menjelaskan bahwa kebutuhan ini akan diupayakan melalui anggaran Pokir pada tahun 2026. Ia berjanji akan memperjuangkan usulan tersebut agar menjadi prioritas.
Lalu Yudhistira menegaskan komitmennya untuk terus menyerap aspirasi masyarakat dalam setiap reses yang dilakukannya. “Semua masukan ini sangat berharga. Kami akan berusaha merealisasikan kebutuhan warga, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang,”Tutupnya. (Sul).
