
SKI| LOTIM- Salah seorang TKW asal Penede Gandor,Kecamatan Labuhan Haji, Kabupaten Lombok Timur, Muslihtun (34) meninggal di RSUD dr.R.Soejono Selong, Senin dihari (25|1) sekitar pukul 01.35 wita. Karena mengalami mengidap penyakit jantung dan ginjal.
Sementara TKW tersebut merupakan pahlawan devisa yang baru pulang dari negeri Jiran Malaysia beberapa hari lalu, untuk kemudian langsung dilakukan karantina di Rusunawa Khayangan bersama dengan puluhan TKI|TKW lainnya selama lima hari.
Hal ini dibenarkan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Lotim, H.Supardi saat dikonfirmasi membenarkan kalau ada TKW yang baru beberapa hari pulang meninggal di rumah karena yang bersangkutan ada riwayat penyakit jantung dan ginjal.
Hari Minggu kita bawa ke Puskesmas Labuhan Lombok dari tempat karantina dan Senin malam kita rujuk ke Rumah Sakit,namun tengah malam TKW meninggal dunia, tegasnya.
Hal yang sama ditegaskan Sekda Lotim, HM.Juani Taofik mengatakan pihaknya sudah menerima laporan mengenai adanya TKW yang masih proses karantina meninggal dunia di Rumah Sakit Selong.
“Saya sudah terima laporan masalah TKW yang meninggal dunia itu,” tegasnya.
Juani menjelaskan dari laporan yang diterima kalau TKW yang masih berada di lokasi karantina pada hari Minggu pagi dilakukan pemeriksaan oleh tim kesehatan PKM Labuhan Lombok.
Dengan bersama TKI lainya, tapi tidak ditemukan indikasi sakit dari TKI yang di karantina tersebut, kemudian sekitar pukul 17.00 wita TKW mengeluh pusing dan sakit punggung,sehingga akhirnya dibawa ke PKM Labuhan Lombok untuk dilakukan perawatan.
Pada malam hari kondisi TKW itu tidak membaik dirujuk ke RSUD dr.R.Soejono Selong, akan tapi meski sempat dirawat,akhirnya meninggal dunia pukul 01.35 wita, jelas Sekda Lotim.
TKW yang meninggal itu indikasi suspek pneumonia, paparnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD dr.R.Soejono Selong,dr.Tantowi Jauhari menegaskan kalau TKW yang meninggal dunia itu tidak terpapar covid-19,dengan berdasarkan hasil Swab yang telah dilakukan. (Sam) .
Komentar