SKI l Lombok Timur-Pihak Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Lombok Timur saling lempar dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lotim terkait dengan masalah data Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berasal dari guru mendapatkan bantuan Zakat Infak dan Shadaqoh (ZIS).
Pasalnya Baznas Lotim mengaku kalau yang melakukan verifikasi terhadap ASN dari guru adalah Dinas Dikbud Lotim, akan tapi dari pihak Dinas Dikbud Lotim justru mengatakan yang melakukan pendataan dan verifikasi terhadap guru ASN yang mendapatkan bantuan ZIS adalah Unit Pelayanan Tehnis Terpadu (UPTD) Dikbud kecamatan.
” Kami hanya terima data guru ASN yang mendapatkan bantuan ZIS itu dari Dinas Dikbud Lotim,karena yang melakukan verifikasi Dinas Dikbud Lotim,sedangkan untuk ASN dari Badan Kepegawaian Sumber Daya Manusia (BKSDM) Lotim,”tegas Ketua Baznas Lotim, Ismul Basar kepada wartawan
Kemudian Sekretaris Baznas Lotim, Abdul Hayyi Zakaria menegaskan data yang kami terima mengenai ASN yang menerima bantuan ZIS dari Baznas masih lemah,karena bukan dari kami datanya,melainkan dari Dinas Dikbud Lotim dan BKSDM Lotim.
” Data ASN yang mendapatkan bantuan ZIS dari Baznas Lotim masih lemah,” tukasnya.
Ditempat terpisah Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lotim,As’ad saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya tidak melakukan verifikasi,melainkan yang melakukan pendataan dan verifikasi adalah pihak UPTD Dikbud masing-masing kecamatan di Lotim.
Karena surat Baznas Lotim langsung ke masing-masing UPTD Dikbud kecamatan,karena yang mengetahui masalah data guru yang berhak dan tidak mendapatkan bantuan dari Baznas Lotim yang mengetahui adalah UPTD Dikbud kecamatan.
” Yang mengetahui data ASN guru yang berhak mendapatkan bantuan dari Baznas Lotim adalah di UPTD, ” tegasnya.(Sam).
