Soal Pembayaran Insentif Nakes Di Loteng Mulai Ada Kejelasan, Tapi Nakes Masih Tanda Tanya

SKI| Lombok Tengah- Pembayaran terhadap Insentif tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Lombok Tengah saat ini sudah mendapatkan kejelasan. Dimana sebelumnya insentif yang tak kunjung dibayarkan mulai dari bulan Juli-Desember 2020

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Praya Muzakkir Langkir mengatakan, terkait dengan pembayaran insentif nakes di Loteng sudah selesai. Selain itu, pihaknya juga menjanjikan insentif tersebut sudah bisa diterima sebelum lebaran tahun ini

“Untuk masalah insentif nakes sudah selesai, kita akan bayarkan sebelum lebaran”.ucap Langkir pada Kamis (22|4) .

Lanjut Langkir, mengenai dengan para nakes yang akan dibayarkan yakni hanya nakes yang langsung bersentuhan dengan pasien covid secara langsung

“Kalau untuk selain nakes yang tidak bersentuhan secara langsung tidak akan dibayarkan seperti nakes loundry,” Jelasnya

Langkir juga mengatakan, pembayaran terhadap insentif nakes tersebut dianggarkan melalui recofusing dari anggaran pemerintah daerah. Namun mengenai dengan jumlah nakes yang akan dibayarkan dirinya tidak mengetahui hal itu

“Ini kan dibayarkan dari recofusing anggaran,” Katanya

Lebih lanjut Langkir menegaskan bahwa pihaknya lebih memprioritaskan pembayaran insentif nakes pada tahun 2020 selama enam bulan tersebut.

Sementara untuk insentif tenaga kesehatan tahun 2021 dirinya mengatakan masih pada tahap proses penganggaran dan menganai masalah pencairannya masih belum pasti

“Kalau untuk data penerima insentif nakes sudah kita kirim ke setiap rumah sakit dan puskesmas yang ada di Loteng,” Terangnya

Kemudian mengenai dengan jumlah anggaran terhadap insentif nakes, Langkir menyatakan tidak lebih dari 1 Miliar.

“Untuk jumlah insentif nakes itu tidak lebih ari 1 Miliar,” Ungkapnya

Di tempat terpisah, Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah (BPKAD) Baiq Aluh Windayu mengatakan, bahwa untuk pembayaran insentif tersebut dibayarkan dari tahun 2020 sampai 2021 dengan jumlah anggaran 37,6 Miliar

“Untuk pembayarannya dari tahun kemarin sampai saat ini dan itu sudah kita anggarkan,” Ucapnya

Kemudian mengenai dengan kapan pembayaran tersebut masih menunggu sistem penganggaran. Selain itu, pihaknya mengatakan kalaupun nanti sudah pinal langsung akan dicetakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA).

“Pembayarannya nanti akan masuk kepada rekening masing-masing nakes,”

Namun pada saat ditanyakan mengenai jumlah nakes, dirinya mengatakan dinas kesehatan yang lebih mengetahui hal tersebut (Riki)

Komentar