SKI| Lombok Tengah – Wakil Bupati Lombok Tengah meninjau langsung kondisi harga cabai di pasar Renteng, Lombok Tengah. Pasalnya, harga cabai berkisar diangka Rp. 100.000 per kilogramnya.
“Kami ingin memastikan kondisi sebenarnya di lapangan agar data yang kami sampaikan ke pusat sesuai dengan fakta,” jelas Nursiah. (14|1).
Dari hasil pengecekan, harga cabai di pasar Renteng menunjukkan harga yang bervariasi, mulai dari Rp 80 ribu hingga Rp 100 ribu per kilogram.
“Perbedaan harga ini menjadi acuan untuk merumuskan langkah-langkah stabilisasi harga,” ujarnya.
Tidak hanya memantau harga di pasar, Nursiah juga mengunjungi kelompok tani di Desa Jago, Kecamatan Praya, untuk melihat langsung kondisi lahan pertanian dan produksi cabai.
Menurut Nursiah, idealnya harga cabai di Lombok Tengah dibandingkan dengan Mataram sebagai patokan harga bahan pokok di NTB, khususnya Pulau Lombok.
Nursiah menyoroti pentingnya mitigasi lonjakan harga menjelang bulan Ramadhan. Salah satu upaya yang diusulkan adalah memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam cabai.
“Ini langkah sederhana namun dapat membantu menjaga ketersediaan cabai sekaligus menekan kenaikan harga,” paparnya.
Hasil survei hari ini akan dievaluasi lebih lanjut dan dilaporkan kepada Pemerintah Pusat. Sidak ini juga mencakup pemantauan harga bahan pokok lain seperti beras, bawang merah, dan bawang putih. (Riki)