WAJAH DPO CURAS YANG GONDOL KENDARAAN ANGGOTA POLISI

Pelaku Abdul Lahab DPO Curas yang sampai saat ini masih dicari oleh Polda Lampung dan jajaran.

SKI, Lampung – Pengejaran pelaku aksi baku tembak yang melibatkan Tim Resmob Polres Lampung Tengah (Lamteng) dengan DPO kasus pencurian dan kekerasan (curas) bernama Abdul Lahab masih terus berlanjut.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad menuturkan, hingga saat ini petugas Polres Lampung Tengah dengan di backup Polda Lampung masih terus melakukan pemburuan terhadap pelaku.

“Sampai saat ini masih dalam pengejaran, kita terus upayakan semaksimal mungkin,” ujar mantan Kapolres Meranti.

Menurutnya, tindakan petugas yang mencoba melakukan penangkapan terhadap pelaku sudah sesuai standar operasional prosedur (SOP) kepolisian. “Itu sudah sesuai SOP, kalau tidak dari pertama saja sudah ditembak. Jadi penembakan itu dilakukan untuk melumpuhkan,” kata Pandra.

Empat Tahun Kabur ke Jakarta, Pulang Ditangkap Polisi
Perlawanan pelaku dengan menggunakan senjata api ini menambah daftar panjang peredaran senjata api di wilayah Provinsi Lampung.

Sebelumnya pada Kamis (1/8), Polda Lampung dan jajaran baru saja merilis hasil Operasi Sikat Krakatau 2019 dengan tangkapan dan penyerahan senjata api rakitan (senpira) dari para pelaku tindak kejahatan maupun masyarakat.

Setidaknya, ada sebanyak 216 pucuk senpira yang terdiri dari 8 pucuk senpi hasil tangkapan, 17 pucuk senpi rakitan laras panjang hasil penyerahan, dan 316 pucuk senpi rakitan laras pendek hasil penyerahan. Kesemuanya telah diamankan di Mapolda Lampung.

Dengan itu, Pandra mengimbau kepada petugas kepolisian untuk lebih preventif dari maraknya peredaran senpira di Lampung.

Polda Lampung Desak DPO Penjarah Mobil Polisi Segera Menyerahkan Diri
“Imbauan kepada Bhabinkamtibmas dan fungsi intelejen untuk melakukan pengawasan dan juga peran dari masyarakat sendiri. Apabila menemukan peredaran senajata ilegal bisa dilaporkan secara berjenjang ke perangkat desa,” imbau Pandra.

Selain itu, apabila masyarakat mengetahui keberadaan pelaku yang diketahui warga Kampung Gunung Batin Baru, Kecamatan Terusan Nunyai, Kabupaten Lampung Tengah untuk sesegera mungkin melaporkan ke pihak kepolisian terdekat.

“Seperti pelaku ini, dia kan mengalami luka-luka. Jangan sampai tidak ada peranan warga masyarakat untuk melaporkan keberadaan tersangka apabila betul-betul melihat dengan ciri khas yang ditampilkan sesuai dengan fhoto gambar ini. pungkasnya.

Penulis: Ade Irawan

Komentar