48 Perguruan Tinggi Ikut Serta Kontes Robot Indonesia 2019 di Universitas Mataram

SKI, Mataram – Kontes Robot Indonesia 2019 Regional IV, meliputi wilayah Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), Sulawesi, Maluku dan Papua. selama tiga hari di Gedung Auditorium M. Yusuf Abu Bakar, Universitas Mataram (UNRAM) 21-23 April 2019.

Tahun ini Unram kembali dipercaya sebagai tuan rumah untuk menyelenggarakan Konteks Robot Indonesia 2019, sebelumnya Unram juga pernah menghelat kejuaraan yang sama empat tahun lalu.

“Kontes Robot Indonesia 2019 Regional IV ini dikikuti oleh 101 tim, dari 48 perguruan tinggi di Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Sulawesi, Maluku dan Papua dengan rincian 62 tim dari Jawa timur, 6 tim dari Bali, 28 tim dari Sulawesi, 3 tim dari NTB, 1 tim dari Maluku dan 1 tim dari Papua,” kata Dr. Muhammad Natsir, SH., M.Hum saat menyampaikan laporan ketua panitia di Gedung Auditorium M. Yusuf Abu Bakar, Selasa (23/4).

Ada 4 (empat) katagori lomba yang dipertandingkan pada Kontes Robot Indonesia 2019 Regional IV ini antara lain Kontes Robot Abu Indonesia (KRAI) dengan perserta sebanyak 20 tim, Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI) sebanyak 42 tim, Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) sebanyak 24 tim dan Kontes robot tari Indonesia(KRSTI) diikuti oleh 15 tim.

Nantinya pemenang dari KRAI Regional IV akan diundang untuk ikutserta dalam Kontes Nasional KRAI-2019. Sebanyak dua puluh empat tim terbaik dari kontes regional, yang memenuhi persyaratan dan lolos seleksi, akan berpartisipasi dalam kegiatan Kontes Nasional KRAI-2019.

Pemenang pertama Kontes Nasional KRAI-2019 akan mewakili Indonesia dalam ABU Robocon 2019 yang akan digelar pada 25 Agustus 2019 mendatang di Ulaanbataar, Mongolia.

Hal menarik ditunjukkan pada kategori KRSTI, dimana peserta menampilkan robot yang mampu menirukan tarian jaipong. Dalam buku pedoman KRI 2019 menyebutkan bahwa untuk membangkitkan kecintaan dan pelestarian budaya-budaya Nasional, tema yang diangkat pada KRSTI adalah Robot Penari Jaipong.

Kontes Robot Indonesia (KRI) merupakan ajang kompetisi inovasi tehnologi robot, khususnya berkenaan dengan rancang bangun dan rekayasa dalam bidang robotik yang diselenggarakan oleh Direktoat Kemahasiswaan, Direktoral Jendral Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Riset, Teknologi dan Pedidikan Tinggi (Kemenrisdekti) Republik Indonesia.

Misbah Fikrianto, Kepala Subdirektorat Penalaran dan Kreativitas Direktoral Jendral Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenrisdekti saat memberikan sambutan mewakili Menristekdikti juga menyampaikan hal senada. Ia menuturkan bahwa perkembangan teknologi saat ini sangat cepat,

“robotika tidak hanya terbatas pada robotika yang aplikatif tetapi juga robotika yang fungsional, yang bisa dimanfaatkan dalam berbagai sisi kehidupan,”terangnya.

“bukan hanya sebagai wujud implementasi dari riset, sains, teknologi dan engineering, tapi juga merupakan wujud keberhasilan dan kemajuan terhadap ilmu pengetahuan teknologi yang diterapkan ke dalam dunia nyata,”tambahnya.

Dalam ajang KRI 2019 ini, Unram sebagai satu-satunya wakil dari NTB mengirimkan 3 tim dari Fakultas Teknik dan mengikuti 3 kategori lomba yaitu Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI), Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) dan Kontes Robot Tari Indonesia(KRSTI).

Rektor Unram Prof. Dr. Lalu Husni, SH., M.Hum berharap dengan adanya KRI ini dapat menjadi wahana bagi akademisi untuk berkumpul, berbagi pengetahuan (sharing knowledge) tentang teknologi robotika, menumbuh kembangkan kreatifitas dan inovasi, membangun jejaring dan sportifitas sebagai upaya atau usaha untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia yang adaptif, responsif dan mengambil peluang dalam revolusi industri.

Penulis : Rahmatul Kautsar

Komentar