SKI l Lombok Timur-Pemerintah Kabupaten Lombok Timur menerima Sertifikasi Eliminasi Malaria. Dengan diterima langsung Bupati Lotim,HM.Sukiman Azmy pada peringatan Hari Malaria Sedunia (HMS) yang berlangsung di Kuta, Mandalika, Lombok Tengah Selasa (31/5).
Dengan penyerahannya dilakukan Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Maxi Rein Rondonuwu.Sedangkan di NTB terdapat tiga kabupaten yang mendapatkan diantara Lotim,Bima dan Dompu.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Timur H. Pathurahman yang mendampingi Bupati Lotim menjelaskan penilaian untuk sertifikasi ini telah dilakukan dengan pemantauan langsung di lapangan oleh Kementerian Kesehatan RI.
Karena sertifikasi ini didasarkan tidak adanya kasus malaria selama tiga tahun berturut-turut dan penanganan kasus malaria yang dilakukan dengan baik sesuai standar operasional prosedur (SOP).
” Sertifikasi ini tidak bermakna bahwa Lotim tidak boleh memiliki kasus malaria ke depan, penekanannya adalah pada kemampuan dalam menangani penyakit tersebut,” tegasnya.
Oleh karena itu, tambah Mantan Kadis Perindustrian Lotim,pihaknya bersama Puskesmas terus berupaya mengedukasi masyarakat terkait pencegahan penyakit malaria, terutama di kawasan endemis, yaitu di kawasan laguna atau menanga.
Karena masyarakat memiliki peran strategis dalam pencegahan dan eliminasi penyakit ini.Sedangkan pengakuan eliminasi malaria ini penting bagi pembangunan, terlebih mengingat dampaknya terhadap perkembangan sektor pariwisata di daerah ini.
” Patut menjadi perhatian masuknya kasus dari luar daerah seperti yang pernah terjadi beberapa waktu lalu,” tukasnya.(Sam).












