SKI,LOTIM – Tercatat sekitar 20 orang lebih masyarakat Lombok Timur menjadi korban luka akibat terjadinya gempa bumi beruntun yang mengguncang kabupaten Lotim, Minggu (17|3). Dengan kekuatan 5,8 SR dan 5,2 SR.
Hal ini berdasarkan data yang diterima Dinas Kesehatan Lotim dari Puskesmas yang ada di Lotim. Sedangkan untuk masalah data rumah rusak akibat gempa dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lotim sedang turun melakukan pendataan.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Lotim,dr.HM.Hasbi Santoso saat dikonfirmasi mengatakan dari data laporan para kepala 20 orang luka ringan, cidera kepala, patah tulang, tekonfirmasi.
Dengan kondisinya karena terkena pecahan genting dan kaca saat lari ketakutan gempa.Sambil dihantui rasa takut dan panik warga tersebut.
” Rata-rata yang mengalami korban luka ringan umumnya orang tua saat ini sedang dirawat di PKM,” katanya.
Lebih lanjut Hasbi menambahkan pihaknya sudah memerintahkan kepala PKM di Lotim untuk menyiagakan petugasnya. Guna mengantisipasi adanya gempa susulan lagi, akan tapi kita berdoa mudah-mudahan tidak ada lagi.
Namun begitu pihaknya sudah mengingatkan kepada PKM apabila tidak memungkinkan untuk dirawat di PKM,hendaknya langsung di rujuk ke RSUD Selong saja, karena sudah siap untuk menerima rujukan.
” Rumah sakit sudah siap untuk menerima rujukan dari PKM,kalau ada yang tidak bisa ditangani sehingga harus di rujuk,silahkan dengan menggunakan Standar Operasional Pelayanan (SOP) yang ada,” tandasnya.
Ditempat terpisah Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lotim,L.Rusnan mengatakan pihaknya masih sedang turun bersama tim untuk melakukan pendataan mengenai jumlah korban luka-luka maupun rumah rusak akibat gempa.
” Memang betul kami terima laporan ada warga yang menjadi korban akibat gempa dengan saat ini dirawat di sejumlah pukesmas,begitu juga mengenai rumah rusak akibat gempa sedang didatakan biar valid,”tegasnya.
Penulis : Rizal
Editor : Red SKI
Komentar