SKI,LOTIM – Gempa Bumi beruntun dengan kekuatan 5,8 dan 5,2 Skala Richter (SR) kembali mengguncang Kabupaten Lotim, Minggu siang (17|3). Sehingga akibatnya membuat warga berhamburn keluar rumah untuk menyelamatkan diri.Karena ada rasa khawatir takut terjadi rumahnya ambruk.
Sementara sebelumnya pada bulan Agustus 2018 lalu juga terjadi gempa bumi yang serupa dengan kekuatan 6,2 SR dan 7.0 SR.Sehingga menyebabkan terjadinya korban jiwa dan ribuan rumah warga mengalami kerusakan akibat gempa tersebut.
Sementara hasil pantauan dilapangan gempa yang terjadi secara beruntun tersebut dengan jeda satu menit membuat panik warga di Lotim.Dengan berhamburn keluar dari dalam rumah untuk menyelamatkan diri.
Selain itu para pasien yang sedang dirawat inak di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr.R.Soejono Selong,Rumah Sakit Islam Namira,Rumah Sakit Risa maupun di Puskesmas berhamburan keluar.Dengan dibawa keluar pasien maupun perawat.
Guna menyelamatkan diri dari gempa bumi tersebut, karena dikhawatirkan takut terkena bangunan.
” Saya terpaksa lari keluar ke tempat yang aman,akibat adanya gempa tersebut,” kata Nurlim, salah satu pasien rawat inap RSUD Selong.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lotim,L.Rusnan saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya sampai saat ini sedang mendata korban akibat gempa tersebut,termasuk kerusakan rumah warga akibat gempa tersebut.
” Memang kami sudah menerima laporan adanya rumah warga yang rusak akibat gempa dan warga yang menjadi korban,akan tapi masih sedang di data berapa jumlahnya,” tegasnya.
” Tim sudah turun untuk melakukan pendataan terhadap rumah warga yang rusak maupun korban luka,tapi sampai saat ini belum ada laporan adanya korban meninggal dunia,” tukas Rusnan.
Penulis : Rizal
Editor : Red SKI
Komentar