SKI | LOTIM – Sebanyak 34 calon anggota Paskibraka Lombok Timur, yang akan bertugas sebagai pengibar bendera pada perayaan HUT Kemerdekaan RI ke 78 Kamis 17 Agustus 2023 di kabupaten Lombok Timur, di kukuhkan Bupati Lombok Timur HM Sukiman Azmy, bertempat di Pendopo Bupati, Rabu (16/8).
Kegiatan pengukuhan dihadiri pula Sekda Lotim HM Juani Taofik, Kapolres Lotim AKBP Herry Indra Cahyono, Dandim 1615 Lotim Letkol Inf Bayu Sigit U, Kajari Lotim, Ketua Pengadilan Negeri. Ketua pengadilan Agama, serta orang tua anggota Paskibraka Lotim yang di kukuhkan.
Bupati Lotim HM Sukiman Azmy dalam sambutannya, memberikan apresiasi kepada para siswa yang terpilih menjadi anggota Paskibraka, serta berharap dalam menjalankan tugas dapat dilakukan dengan baik.
” kamu ini orang orang pilihan,karena telah mengalahkan puluhan siswa, sampai kamu terpilih menjadi anggota Paskibraka,” katanya.
Dan jadikan kepercayaan yang di emban sebagai pengibar bendera dapat dijalankan dengan baik.
Bupati Sukiman juga memberikan apresiasi kepada sekolah yang siswanya, terpilih menjadi anggota Paskibraka, karena dari 324 sekolah SMA, SMK, MA, hanya 22 sekolah yang terpilih siswanya menjadi anggota Paskibraka.
” daya apresiasi kepada para kepala sekolah yang siswanya terpilih menjadi anggota Paskibraka,” sebutnya.
Sekolah yang siswanya terpilih, menurut Bupati, itu suatu presrasi, dan prestasi itu harus dihargai dengan layak,
” setelah menjadi anggota Paskibraka, agar terus melatih diri, agar memiliki skill, berkualitas, bertangggungjawab dan trengginas,” sebutnya
Sukiman juga menyebutkan, tahun ini lombok Timur nihil menjadi anggota Paskibraka Nasional, dan berharap tahun depan, perwakilan Lombok Timur dapat mengirimkan wakil ditingkat nasional.
Bupati juga mengapresiasi, selama lima tahun menjabat sebagai Bupati, tidak pernah adak kekhawatiran terjadinya kesalahan saat pelaksanaan pengibaran maupun penurunan.
” patut kita sukuri, tidak pernah terjadi kesalahan saat pengibaran maupun penurunan, dibandingkan dengan daerah lain,” ucapnya.seraya berharap diakhir massa jabatan menjadi Bupati, saat pengibaran maupun penurunan dapat terlaksana dengan baik. (Sul).
