SKI, LOTIM – Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Lombok Timur, Retno Sirnopati mengungkapkan kalau kabupaten Lotim merupakan salah satu kabupaten dan kota di NTB yang masuk dalam kategori indek kerawanan tinggi dalam Pemilu 2019.
Demkian ditegaskan dalam kegiatan sosialisasi pengawasan partisipatif dalam rangka penguatan peran masyarakat melakukan pengawasan pemilu 2019.Dengan bertempat di gedung pemuda dan mahasiswa Lotim,Selasa (19|2). ” Dari rilis yang ada kalau Lotim masuk dalam indek kerawanan tinggi dalam pemilu,”tegasnya.
Ia mengatakan indikatornya bukan saja ditentukan oleh Bawaslu saja,akan tapi pihak kepolisian,media,komisi pemilihan umum kemudian dibukukan menjadi satu kemudian dianggap rawan.
Namun kalau berkaca pada hasil Pilkada 2018 lalu berjalan dengan aman dan lancar. Meskipun dikatakan kabupaten sangat rawan akan tapi bisa terbantahkan dengan tidak ada gejolak yang berarti dalam Pilkada tersebut.Sehingga tentunya ini akan kita buktikan lagi dalam pemilu ini.
“Tapi biarkanlah hasil riset mengatakan itu, namun pengalaman pilkada tahun lalu aman,sedangkan aman berikan pencegahan dan pengawasan seperti pilkada 2018,” ujarnya.
Oleh karena itu, lanjut Retno, adanya sosialiasi yang menyeluruh terhadap lokasi-lokasi rawan di wilayah kecamatan Lotim.Begitu juga mengenai
Kotak suara dianggap kardus indomie kalau sudah air tentunya pertanyaan tertuju ke KPU.
Sementara pada satu sisi Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki Bawaslu sangat minim sekali,kemudian pihaknya melakukan rekrut ribuan pengawas TPS dengan merekrut yang terbaik untuk dipilih.
” Hasil kegiatan bertanggungjawab mengawal pesta demokrasi dalam rangka memberikan pemahaman kepada masyarakat dan melaporkan kepada bawaslu kalau ada pelanggaran,”tandasnya.
Penulis : Rizal
Editor : Red SKI
Komentar