oleh

Dalmas Polres Lotim Bubarkan Aksi Penghadangan Dum Truk Pengangkut Pasir

foto : Pasukan Dalmas Polres Lotim saat membubarkan aksi penghadangan dum truk pengangkut pasir laut

Anggota Pengendali Massa (Dalmas) Polres Lombok Timur dengan dipimpin Kasat Sabhara,Iptu Arianto membubarkan aksi penghadangan ratusan warga Pringgebaya terhadap dum truk pengangkut pasir milik salah satu perusahaan,Sabtu (24|11). Setelah sebelumnya dilakukan negoisasi dengan para tokoh dan masyarakat Pringgebaya yang melakukan aksi penghadangan tersebut.

” Kami minta warga untuk membuka jalan yang dihadang warga,karena dampaknya menganggu arus lalu lintas,”tegas Arianto saat melakukan negoisasi dengan warga.

Aparat juga sempat bersitegang dengan warga,karena tetap tidak mau membuka akses jalan sebelum dum truk pengangkut pasir tersebut kembali ke tempat lokasi penambangan tersebut.

” Kami akan tetap melakukan aksi kalau dum truk itu tidak kembali,” teriak warga sambil meminta warga tetap bertahan melakukan aksi penghadangan.

Sementara dalam pembubaran aksi penghadangan tersebut,dari Polres Lotim menurunkan satu unit water canon, pasukan bertameng dan bersenjata laras panjang lengkap dari Satuan Brimob.

” Kami minta pengertian kepada masyarakat untuk tidak menganggu arus lalu lintas,karena kami juga bisa bertindak tegas kalau warga tetap bertahan melakukan aksi penghadangan ini,” pinta Kasat Sabhara.

Kemudian setelah ada kata sepakat diantara kedua belah pihak, akhirnya warga membuka aksi jalan yang dihadang,sedangkan aparat meminta kepada dum truk untuk kembali dengan dikawal mobil water canon milik Polres Lotim.

‎” Mari kita selesaikan masalah ini dengan kepala dingin,dengan tidak melakukan tindakan-tindakan yang akan merugikan masyarakat sendiri,apalagi sampai terprovokasi,” tegas Arianto.

Penulis : Rizal

Editor    : Red SKI

Komentar