SKI| Lombok Tengah – Pengerjaan Proyek Draninase Taman Muhajirin diduga dikerjakan tanpa perhitungan yang matang
Anggota Komisi II DPRD Lombok Tengah H. Supli mempertanyakan soal saluran irigasi yang ada di taman Muhajirin. Dimana dari hasil turun lapangan, pihaknya menemukan pengerjaan ini tanpa perhitungan.
“Ini kan terkesan tanpa perhitungan yang matang, terlebih soal saluran irigasi ini, kita lihat ini kan seakan-akan tempat menampung air,” katanya Rabu (6|11).
Seharusnya, saluran irigasi ini penting agar ketika musim hujan airnya tidak mengendap dan menyebabkan banjir.
Ditanyakan juga kapan rencana untuk pembuatan drainase tersebut, jangan sampai menunggu banjir baru dibuatkan drainase.
“Itu seharusnya sangat penting, karena kita bukan hanya mengantisipasi air yang datang dari dalam saja, tapi dari luar juga,” ujarnya.
“Ini seolah-olah akan menjadi tempat menampung air seperti dilingkaran itu tanpa adanya drainase,” tegasnya.
Selain mempertanyakan soal drainase, Dewan juga pertanyakan soal tempat olahraga yang sebelumnya memang ada di taman tersebut.
” Ini tempat olahraga nya mau dipindahkan kemana?, apakah sudah dipersiapkan atau belum,”
“Itu bukan pengalihan tapi penungguan,” katanya.
Sementara, Kepala Dinas Pariwisata Lalu Sungkul mengatakan, untuk drainase sendiri memang tidak ada dalam venue yang ada dan itu diminta di bantu dengan APBD.
Begitu juga dengan pemindahan venue olahraga yang ada seperti Voli, Basket dan takraw akan dipindahkan semua ke lapangan bonder.
“Untuk di lapangan bunder khusus olahraga, tapi untuk pengejaran nanti bisa siapa saja,” pungkasnya (Riki).