SKI| Lombok Tengah – Komisi II DPRD Kabupaten Lombok Tengah melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap pengerjaan proyek taman Muhajirin Praya.
Anggota Komisi II DPRD Lombok Tengah Murdani saat turun monitoring ke taman Muhajirin Praya, dirinya mengaku pengerjaan tersebut terkesan di lakukan tergesa-gesa dan asal-asalan.
Hal itu lantaran di beberapa titik sudah mulai ada retakan dan itu menjadi catatan yang penting.
“Itu kan belum di tempati, tapi sudah banyak sekali retakan, apalagi kalau sudah mulai ditempati,” katanya Rabu (6|11).
Selain itu, ia juga akan memanggil pihak kontraktor yang mengerjakan proyek tersebut. Begitu juga dengan adanya klaiman pengerjaan yang sudah mencapai 70 persen oleh pihak Dinas.
“Kalau kita lihat kan ini masih dibawah 60 persen, kalau 70 persen belum lah,” ujarnya.
Dewan dapil 5 Jonggat-Pringgarata itu juga menegaskan agar ini menjadi evaluasi soal pengerjaan, yang mana pengerjaan ini berasal dari DAK tematik kementerian.
“Perlu diperhatikan ini, jangan sampai inu menjadi DAK terakhir kementerian, karena kita lihat juga barang langka ini,” jelasnya.
Bahkan untuk tahun 2025, pihaknya mengaku masih belum mendapatkan informasi apakah DAK Tematik kementrian ini akan di berikan lagi ke Lombok Tengah atau tidak.
Sebelumnya, Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Wisata pariwisata Lombok Tengah Zamzuri mengkalim proyek pengerjaan Taman Muhajirin sudah mencapai 70 persen dan akan digenjot bisa di selesaikan pada 25 November. (Riki).
