Jembatan Gantung Desa Jeruk Manis Lotim Nilai Milyaran Rupiah Tak Terurus

SKI | Lotim – Keberadaan jembatan gantung desa Jeruk Manis Kecamatan Sikur Lombok Timur mangkrak dengan tidak dimanfaatkan dengan maksimal sesuai dengan peruntukkannya.

Jembatan gantung tersebut dibangun sekitar tahun 2021 yang bersumber dari dana aspirasi anggota DPR RI senilai Rp 2,9 milyar dengan panjang 42 meter dan lebar 1,5 meter yang dikerjakan PT.Lomtoro Gung Lestari dibawah leading sektor Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Nusa Tenggara Barat (BPJN NTB).

Sementara informasi yang berhasil dihimpun jembatan jeruk manis tersebut kedepannya akan bisa menghubungkan antara desa Jeruk Manis dengan Jurit Baru.

Tapi saat diresmikan sampai dengan saat ini kondisi jembatan jeruk manis kurang terawat,sehingga keberadaan tidak sesuai apa yang diharapkan seperti mempermudah akses transportasi dan logistik, serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, khususnya di sektor pariwisata dan pertanian.

Kepala Desa Jeruk Manis Nasipudin saat dikonfirmasi mengaku pembangunan jembatan gantung desa jeruk Manis dilakukan pada masa Kades sebelumnya yang bersumber dari dana aspirasi.

Namun begitu pihaknya akan memanfaatkan dengan sebaiknya jembatan gantung tersebut,termasuk menyelesaikan masalah lahan yang berada di sekitar jembatan gantung tersebut.

” Kita akan bangun resto di lahan itu dengan tentunya memanfaatkan jembatan gantung tersebut,” ujarnya.

Begitu juga lanjutnya,mantan anggota DPR RI yang meresmikan jembatan gantung itu juga mempertanyakan mengenai jembatan terkait untuk menghubungkan dengan desa Jurit Baru.

Namun dirinya menjawab tidak bisa melainkan membutuhkan berapa lahan lagi untuk dibebaskan agar bisa terhubung dengan Jurit Baru.

” Jembatan Gantung Jeruk Manis ini nantinya bisa hubungan dua desa tapi membutuhkan waktu untuk bisa kearah itu,” tandasnya. (Sul).