SKI | Lotim – Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik Dalam Negeri (Bakesbangpoldagri) Lombok Timur, H.Mustofa dibikin emosi dan marah oleh para massa aksi dari tenaga honda Lotim yang melakukan aksi ke kantor Bupati Lotim,Senin (20|1).
Kepala Bakesbangpoldagri Lotim bersitegang dengan koordinator aksi bersama para perwakilan massa aksi yang sudah berada didalam halaman kantor Bupati Lotim untuk menyampaikan tuntutannya kepada Pj Bupati Lotim,HM.Juaini Taofik.
Karena dengan kehadiran ribuan massa aksi dari tenaga honorer daerah sambil membawa Soud sistem yang sangat besar suaranya sehingga menjadi perhatian para ASN yang kerja di kantor Bupati Lotim.
” Pj Bupati Lotim tidak mau menerima perwakilan massa aksi kalau yang diluar belum bubar,suruh bubar dulu biar aman,” kata Kepala Bakesbangpoldagri Lotim sambil memarahi perwakilan massa aksi.
Sementara salah seorang massa aksi yang berusaha menjelaskan kepada kepala Bakesbangpoldagri Lotim ditanggapi dingin dengan tetap menyuruh massa aksi yang berada diluar untuk segera bubar.
” Kita ini belum semua hadir perwakilan massa aksi,makanya berikan kami menjelaskan dulu,” kata koodinator aksi yang didampingi perwakilan massa aksi lainnya.
Kemudian koordinator aksi memastikan massa aksi diluar akan bubar begitu pertemuan dengan Pj Bupati Lotim dimulai. Sehinggga perwakilan massa aksi naik ke lantai dua ballrom tempat hearing.
Dihadapan perwakilan massa aksi, Pj Bupati Lotim,HM.Juaini Taofik menjelaskan dihadapan perwakilan massa aksi kalau tenaga honda yang ada saat ini aman dan tidak ada pemutusan hubungan kerja.
” Kita pastikan tenaga honda yang ada saat ini aman,” tegasnya. (Sul).