Kok Bisa, Siswa SD di Loteng Tak Punya Gedung Sekolah

SKI| Lombok Tengah- Nasib siswa Sekolah Dasar Negeri Tonjer Desa Sengkol Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah yang tidak mempunyai gedung sekolah setelah di robohkan pada bulan November 2020 yang lalu

Sampai dengan saat ini, gedung yang dirobohkan tersebut masih belum di bangun oleh pemerintah setempat

Kepala SDN Tonjer Fahrudin mengatakan bahwa, pihaknya sangat berharap besar terhadap pemerintah agar gedung tersebut bisa segera dibangun sehingga para siswa dapat bersekolah lagi

Selain itu, para siswa sering kali diejek oleh siswa lain dikarenakan tidak mempunyai tempat yang layak untuk ditempati belajar

“Kita prihatin melihat siswa yang sering kali pindah-pindah tempat untuk belajar, mulai dari rumah warga sampai dengan berugak,” Ucapnya saat ditemui wartawan SKI pada Selasa (13|7)

Ia melanjutkan, pihaknya juga sudah melaporkan hal tersebut terhadap Dinas Pendidikan Loteng, namun di suruh menghadap ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR)

Bahkan wali murid juga sering mengeluh terhadap sekolah karena gedung tempat menimba ilmu bagi anak-anak nya tak kunjung dikerjakan

“Ada waktu wali murid yang datang marah-marah ke kami,” Jelasnya

Lebih lanjut, Pihaknya juga saat ini tidak bisa menerima siswa baru yang ingin masuk sekolah. Dimana hak tersebut dikarenakan masih belum adanya tempat yang tetap untuk melakukan belajar mengajar

“Kalau untuk jumlah siswa saat ini sekitar 137 orang,” Katanya

Fahrudin juga sempat ingin memindahkan para siswa ke sekolah lain, namun tidak dapat menampung jumlah siswa yang ada.

Namun ia mengaku, dengan adanya sekolah sekolah Daring tersebut dapat meminimalisir siswa. Akan tetapi, pada tahun ajaran baru ini para siswa sudah mulai melaksanakan sekolah tatap muka

“Mulai 12 Juli kemarin, sekolah mulai tatap muka, sehingga kami meminta agar sekolah itu cepat dibangun,” Tuturnya

Kepala Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Kecamatan Pujut Lalu Wiraja juga berharap agar sekolah yang hampir satu tahun tersebut di robohkan agar segera dibangun.

“Jika belum bisa langsung dibangun, mohonlah agar disiapkan tempat untuk belajar sementara,” Pintanya

Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah melalui Dinas PUPR agar segera dibangunkan gedung sekolah

Sementara, Kabid Cipta Karya Sofrudin mengatakan, saat ini pembangunan sekolah tersebut sudah masuk tahap pelelangan dan juga lokasi pembangunan sudah ada

“Saat ini masih dalam pelelangan dan tahap perencanaan sudah selesai” Singkatnya

Lanjut Sopo, sapaan akrabnya melanjutkan bahwa pihaknya menargetkan pembangunan sekolah dapat diselesaikan akhir tahun ini. Selain itu, mengenai dengan anggaran juga sudah disiapkan sekitar 6 Miliar

“Untuk lokasi areal pembangunan SDN Tonjer dan SMPN 15 Tonjer lebih kurang 1 Hektare,” Ungkapnya

Mengenai dengan tempat sementara untuk melakukan proses belajar mengajar, pihaknya masih belum memastikan hal tersebut dan akan melaporkan ke pada pimpinan

Ia pun berharap agar pembangunan nya bisa segera diselesaikan agar bisa ditempati oleh para siswa

“Kamu sudah bekerja maksimal, dan mudahan dalam 4-5 bulan kedepan bisa siap,” Pungkasnya (riki)