SKI, MATARAM – Kesatuan Aksi Mahasiwa Muslim Indonesia Nusa Tenggara Barat (KAMMI NTB) mengajak mahasiswa untuk ikut berperan dalam mewujudkan pemilu damai 2019.
Ketua Umum KAMMI NTB, Ardi Ardiansyah menyebut salah satu peran mahasiswa untuk mewujudkan pemilu damai 2019 adalah dengan menangkal hoaks dan ujaran kebencian atau hatespeech.
“Ini salah satu yang ingin kita lakukan agar pemuda di NTB mendukung terciptanya pemilu damai 2019,” ujar Ardi Ardiansyah saat diskusi peran mahasiswa dalam menangkal hatespeech dan hoax pada pemilu 2019 di Mataram.
Menurut Ardi, kalangan mahasiswa seyogyanya bisa bersikap kritis setiap menerima informasi apapun melalui media sosial seperti facebook dan twitter.
Karena saat ini, media sosial telah disalahgunakan oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk menyebar hoaks dan ujaran kebencian.
“Berharap sebagai generasi perubahan dan agen kontrol untuk menangkal hoaks atau berita bohong. Menangkalnya harus kroscek. Sosmed seperti facebook, twitter, whatsapp, digitalisasi banyak yang menyalahgunakan. Jangan mengikuti arus tapi kritis.” Pesan Ardi dalam diskusi.
Diskusi peran mahasiswa dalam menangkal hatespeech dan hoax pada pemilu 2019 ditutup dengan deklarasi. Esensi dari deklarasi adalah menegaskan bahwa KAMMI NTB mendukung terwujudnya pemilu damai 2019.
Penulis : Amrin
Editor : Red SKI
Komentar