SKI, LOTIM – Salah satu tenaga honda yang berkantor di Sekretariat Dewan Lombok Timur, Tahiruddin sudah sekitar 21 tahun mengabdi bersama dengan teman-teman seperjuangannya menjadi tenaga honda.
Namun dibalik pengabdiannya yang sudah lama tersebut,tidak sebanding dengan upah yang diterimanya setiap bulannya hanya berjumlah sebesar Rp 750.000. Untuk menghidupi belasan anaknya yang diperoleh dari tiga istrinya.
” Saya sudah 21 tahun mengabdi menjadi tenaga honda dengan upah yang diterima sebesar ratusan ribu rupiah,” ujar Tahiruddin kepada wartawan di Kantornya,Rabu (20|2).
Ia menuturkan sebenarnya dirinya masuk menjadi tenaga honda pada tahun 1974 dengan menjadi sopir di Pemda Lotim yang berupah tidak seberapa perbulan. Kemudian dalam perjalanannya dirinya terputus kontrak atau berhenti karena ada pekerjaan lain.
Namun pada tahun 1997 kembali masuk menjadi tenaga honda sampai dengan saat ini.Dengan tentunya kesejahteraan yang diberikan pemerintah daerah belum sebanding dengan pengabdian yang telah diberikannya.
Akan tapi tetap disyukuri apa adanya, dengan tidak terlalu banyak menuntut kepada atasannya atas upah yang diterima. Karena sejak kembali menjadi honda dengan upah sebesar Rp 60.000 sampai dengan Rp 750.000 perbulannya.
” Meski upah yang saya terima dibawah satu juta dirinya tetap mensyukurinya dengan ikhlas,” ujarnya.
Begitu juga lanjutnya, dirinya juga pernah ikut dalam seleksi untuk diangkat menjadi pegawai negeri melalui honda.Akan tapi mungkin tidak nasipnya kandas karena umurnya lebih dari persyaratan yang telah ditentukan.
Sementara dirinya berharap banyak kepada pemerintahan Lotim dibawah kepemimpinan Bupati Lotim,HM.Sukiman Azmy dan Wakil Bupati,H.Rumaksi SJ untuk memperjuangkan honornya bersama dengan honda yang lainnya.
Hal ini sebagaimana janji politiknya,sedangkan saat ini dirinya belum mendapatkan SK yang baru,karena ada evaluasi mengenai klasifikasi tenaga honda tersebut.
” Kalau dalam SK yang baru nantinya tidak ada peningkatan kesejahteraan maka dirinya akan berhenti menjadi tenaga honda,” tandasnya.
Penulis : Rizal
Editor : Red SKI
Komentar