Partai Buruh NTB Siap Deklarasikan Diri

SKI l Mataram-Sejumlah kaum pekerja dalam waktu dekat akan mendeklarasikan Partai Buruh dan saip merebut hari warga Provinsi Nusa Tenggara Berkomitmen (NTB).

“Deklarasi Partai Buruh di Kota Mataram itu akan dihadiri langsung oleh Presiden Partai Buruh Said IqbaL berserta Jajaran Pengurus Komite Eksekutif ( Exco ) Partai Buruh Pusat,” Ketua Komite Eksekutif ( Exco ) Partai Buruh Provinsi NTB Lalu Wirasakti saat melakukan rapat konsolidasi di Dleyla resto & coffee di Kota Mataram, Jumat (25/2) Malam.

Ia mengatakan, bersama kaum buruh dan pekerja NTB optimistis partainya bakal menjadi salah satu peserta Pemilu di 2024 mendatang. Selain itu pihaknya menargetkan bisa merebut kursi di DPRD Provinsi maupun Kab / Kota.

“Hal itu didasari jika telah memiliki modal berupa jumlah kepengurusan dan anggota dari tingkat nasional hingga kecamatan,” katanya.

Untuk Kepengurusan Partai Buruh ditingkat Provinsi sudah 100 persen, Kabupaten atau kota sudah di atas 90 persen dan tingkat kecamatan sudah di atas 70 persen.

“Artinya beberapa daerah belum merata, tapi kita siap membesarkan Partai Buruh,” katanya.

Partai Buruh memiliki peluang besar untuk bisa lulus dalam verifikasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan bersaing mendapatkan ambang batas parlemen (parliamentary threshold).

Kehadiran Partai Buruh diharapkan dapat merebut hati masyarakat, dikarenakan pihaknya sebelum masuk dalam partai ini telah melakukan perjuangan tanpa pamrih membela hak – hak kaum buruh / pekerja di NTB ini selama puluhan tahun.

“Kami siap memperjuangkan aspirasi masyarakat NTB,” katanya.

Lalu Wirasakti membahkan menyikapi adanya event MotoGP Mandalika yang akan berlangsung dalam hitungan hari, pihaknya mengajak seluruh elemen masyarakat maupun stakeholder bersinergi demi suksesi pelaksaan event tersebut.

“Mari kita menjaga kondusifitas kamtibmas di NTB,” katanya.

Mengingat dengan adanya event MotoGP di Lombok NTB ini menyebabkan seluruh pandangan masyarakat indonesia bahkan dunia akan fokus pada kegiatan ini. Sehingga hal negatif apapun yang terjadi akan sekejap dapat merusak citra NTB secara umum.

“Ajang ini akan menjadi angin segar untuk kebangkitan pariwisata dan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat,” katanya.

Ia juga menghimbau seluruh masyarakat NTB dalam menghadapi permasalahan/ konflik mengedepankan penyelesaian dengan prinsip-prinsip Pancasila melalui musyawarah mufakat maupun proses hukum.

Selain itu tanpa mengenyampingkan kaum pekerja, pihaknya berharap Pemprov NTB serius memperjuangkan kaum perkerja lokal NTB untuk dilibatkan oleh PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) maupun Mandalika Grand Prix Association (MGPA) dalam hal pekerjaan di ajang MotoGP Mandalika maupun KEK Mandalika secara umum.

“Warga NTB harus dilibatkan dalam ajang tersebut,” katanya.(Red).