SKI l Lombok Timur-Salah satu Pemulung asal Labuhan Haji, Inaq Sahnah mengais rizki diantara tumpukan sampah yang berserakan di kawasan pantai Labuhan Haji.
Dengan sambil membungkukkan badannya ke bawah, lalu tangan kanannya memilih sampah yang bisa dijual untuk menghasilkan uang. Sedangkan tangan kirinya memegang plastik tempat menaruh sampah yang mendatangkan uang dan sambil memegang kayu sebagai tongkatnya.
” Memang tiap hari saya menyusuri pantai ini untuk mencari sisa-sisa botol minuman diantara tumpukan sampah yang ada,” kata Inaq Sahnah di pantai Labuhan Haji.
Ia mengatakan dari hasil memulung di kawasan pantai Labuhan Haji bisa mengumpulkan sisa-sisa botor air tersebut sebanyak dua atau tiga kilogram. Dengan dijual perkilonya seharga Rp 2000.
” Perkilo saya jual ke pengepul dengan harga Rp 2000,”ujarnya.
Inaq Sahnah juga menceritakan kalau dirinya menekuni profesi sebagai pemulung ini sudah dijalaninya selama enam tahun berjalan. Dengan tujuan untuk membantu kebutuhan keluarganya sehari-hari.
“Meski menjadi pemulung dijalaninya dengan tekun dan ikhlas yang penting hasil yang didapatkan halal,” tandasnya.(Sam).