SKI | Lotim – Puluhan pemuda,aktivis dan mahasiswa Lombok Timur yang tergabung dalam Gerakan Pemuda Sasak Bersatu akan bersurat ke tuhan dan malaikat,jika semua anggota DPRD Lotim tidak berani jujur atas penggunaan pokir yang dimilikinya.
Karena terindikasi kalau kita oknum anggota DPRD Lotim bermain dibalik pokir tersebut.Maka ini tentunya sudah menyalahi ketentuan yang ada
Demikian disampaikan para orator aksi saat melakukan aksi di kantor DPRD Lotim yang menyoroti masalah pokir DPRD Lotim,Kamis (24/7).
” Jika semua anggota DPRD Lotim tidak jujur terhadap dirinya sendiri atas penggunaan pokir itu,maka kita akan mengetuk langit dengan bersurat ke tuhan dan malaikat,” kata koordinator aksi,Habibi dalam orasinya.
Para pendemo juga menuding kalau oknum anggota DPRD Lotim mengerjakan pokir dilakukan oleh oknum anggota dewan itu sendiri. Dengan mengatasnamakan hasil aspirasi masyarakat yang diperoleh dari reses.
” Ini kan lucu masak ada oknum anggota dewan yang dapat pokir tapi dikerjakan oleh dirinya sendiri,” ujar para orator aksi lainnya.
Sementara aksi berlangsung panas dengan para pendemo sempat bersitegang dengan aparat kepolisian saat berusaha masuk ke kantor DPRD Lotim.
Bahkan tidak sampai disitu juga saat bertemu dengan Wakil Ketua DPRD Lotim M.Waes Al Qorni nyaris adu jotos, akan tapi untuk aparat cepat sigap dengan mengamankan situasi.
Saat menerima massa aksi Wakil Ketua DPRD Lotim Waes Al Qorni justru menantang para massa aksi untuk melaporkan anggota dewan apabila ada yang bermain dengan pokir ke Aparat Penegak Hukum (APH).
” Silahkan kalau ada data permainan pokir dewan laporkan saja ke APH,” tegasnya.
Menurutnya pihaknya sudah transparan dan tidak ada yang ditutupi dalam pokir itu karena transparan,bahkan bisa diperoleh datanya di BPKAD (Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset) Lotim.
Karena semua orang berhak mengetahui untuk nantinya dijadikan kajian atau telaah lebih lanjut.
” Pokir kami transparan dan tidak ada ditutupi,” ujarnya. (Sul)