SKI – TOLI-TOLI, Memperingati milad ke 34, Forum Komunikasi dan Kerjasama (FKK) Himpunan Mahasiswa Agronomi Indonesia (Himagri), Universitas Madako Toli-Toli, menggelar seminar nasional FKK Himagri, Rabu (28/11), di Aula Universitas Madako Tolitoli.
Dengan mengangkat tema Intensifikasi dan Pengelolaan Padi Sawah, seminar nasional FKK Himagri dibuka Rektor Universitas Madako Toli-Toli, Dr. Drs. Hi. Moh. Ma’ruf Bantilan, MM.
Dalam sambutannya, Rektor mengungkapkan bahwasanya bangsa Indonesia sebagai negara agraris memiliki potensi alam yang begitu melimpah untuk dikelola sebagai sumber pangan.
Dikatakan, pembangunan pertanian berperan strategis dalam meningkatkan perekonomian nasional. Hal ini ditunjukkan dengan perannya dalam membentuk kapital penyediaan bahan pangan industri, pakan dan bionergi.
Menurutnya, terkait dengan hal itu, mahasiswa diharapkan bukan hanya sekedar melahirkan ilmu pengetahuan, namun juga pemikiran, pengetahuan ilmu agama, pengembangan diri dan moral, serta dapat menumbuhkan rasa kebersamaan dan kecintaan terhadap lingkungan bumi pertiwi Indonesia yang kaya akan sumber daya alam.
Sementara itu, Bupati Toli-Toli, Saleh Bantilan, dalam sambutannya yang dibacakan Staf Ahli Bupati Bidang SDA, Ir. Hj. Sapriati Datuamas, mengatakan sektor pertanian merupakan sektor yang mempunyai peranan yang strategis dalam struktur pembangunan perekonomian nasional.
“Sektor pertanian merupakan sektor yang mendapat perhatian secara serius dari pemerintah dalam pembangunan bangsa, meskipun dalam perjalanannya hingga saat ini pembangunan pertanian Indonesia masih belum dapat menunjukkan hasil yang maksimal,” tegasnya.
Lanjutnya, sebagai insan akademisi dan bagian dari masyarakat ilmiah, mahasiswa bertanggung jawab terhadap perkembangan iptek serta integritas dan kemajuan bangsa dimasa depan.
“Untuk itu, mahasiswa dituntut untuk terus bergerak, berkreasi dan berinovasi serta peka terhadap berbagai persoalan yang dihadapi bangsa, khususnya disiplin ilmu yang ditekuni sebagai manifestasi calon intelektual muda yang profetik,” pungkasnya.
Penulis : Dewi
Editor : Red SKI
Komentar