SKI | Mataram – Rutgers, Organisasi non pemerintah untuk isu-isu hak dan kesehatan seksual dan reproduksi serta pencegahan kekerasan bebasis gender melanjutkan programnya di Nusa Tenggara Barat.
Kepala Bappeda Provinsi NTB, Ir. H. Iswandi, M.Si mendukung program power to youth yang digagas Rutgers di NTB untuk menyiapkan generasi, khususnya dalam upaya mencegah perkawinan anak untuk meningkatkan derajat kesehatan keluarga.
“Saya respek program Rutgers untuk mendorong anak perempuan dan perempuan muda terlibat secara aktif dalam proses pencegahan dan pengambilan keputusan terkait praktik berbahaya bagi kesehatan reproduksi dan kekerasan terhadap perempuan dan kehamilan yang tidak diinginkan,” ujar Iswandi, Kamis lalu (6/5).
“Masalah perkawinan anak persoalan 10 kabupaten/kota, diperlukan sinergi dalam rangka mengatasi masalah tersebut, di mana goalnya adalah mengangkat indeks pembangunan manusia, menurunkan stunting dan meningkatkan indeks pembangunan gender,” tambahnya.
Senada dengan Ketua Bappeda, Kepala DP3AP2KB Provinsi NTB, Ir. Husnanidiaty Nurdin, MM mengapresiasi kiprah Rutgers selama ini di Kabupaten Lombok barat dalam mengatasi masalah terkait perempuan dan anak.
Dalam kesempatan tersebut, Manager Rutgers Pusat, M. Rey Dwi Pangestu, menjelaskan tentang tujuan Program Power to Youth yang berfokus pada remaja perempuan dan perempuan muda dari komunitas yang kurang terlayani secara bermakna dan mengupayakan keterlibatan mereka dalam pengambilan keputusan mengenai praktik berbahaya bagi kesehatan reproduksi perempuan, kekerasan berbasis seksual dan gender dan kehamilan yang tidak diinginkan.
Ia juga menjelaskan tentang tujuan dilaksanakannya pertemuan tersebut untuk menentukan lokasi program 5 tahun ke depan di NTB. (red)
Komentar