oleh

Sekda Lotim : KKN Merajalela,Cegah Mulai Dari Keluarga

Foto : Sekda Lotim, H.Rahman Farly yang didampingi Kejari Selong,Tri Cahyo Hananto melakukan pemukulan gong sebagai tanda dimulai kegiatan lomba pidato bertema korupsi

SKI – Lotim – Sekretaris Daerah (Sekda) Lombok Timur, H.Rahman Farly mengakui Korupsi,Kolusi dan Nepotisme (KKN) masih merajalela. Dengan disana sini masih terjadi KKN tersebut,sehingga untuk mencegahnya tentunya harus mulai dari keluarga dan diri sendiri.

” Kita tidak menampik kalau KKN masih merajalela,sehingga tentunya sangat memprihatinkan sekali,” tegas Rahman Farly saat membuka kegiatan ‎ Lomba Pidato antar Siswa tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madasah Tsanawiyah (MTs) di Wilayah Kabupaten Lombok Timur,  Kamis (6/12).

 Kegiatan yang diselenggarakan sebagai bagian dari peringatan Hari Anti Korupsi Internasional (HAKI) tahun 2018 ini berlangsung di Gedung Wanita Selong. Dengan dilaksanakan Kejaksaan Negeri Selongm

Ia menjelaskan ‎bahwa korupsi (bersama kolusi dan nepotisme) menjadi salah satu penyebab belum tercapainya kesejahteraan rakyat di Indonesia. Dengan di sana-sini masih ada ketimpangan,dengan menilai kondisi bangsa Indoensia saat ini

Oleh karena itu,terhadap apa yang digagas Kejaksaan ini menyambut baik penyelenggaraan lomba pidato yang diselenggarakan Kejaksaan Negeri Selong ini sebagai upaya membumikan secara dini pemahaman akan korupsi (Kolusi dan Nepotisme) dan akibat yang dapat ditimbulkannya.

”  KKN sebagai tradisi yang dapat disaksikan di semua lini. Namun begitu Sekda optimis bahwa KKN dapat dikurangi dengan berbagai ikhtiar yang dilakukan,” tandasnya.

Ditempat yang sama ‎Kepala Kejaksaan Negeri Selong Tri Cahyo Hananto menegaskan bahwa pemeirntah terus melakukan langkah-langkah pencegahan untuk menekan kasus korupsi di tanah air. 

Kejaksaan Negeri Selong juga terus melakukan sosialisasi denga berkunjung ke sekolah-sekolah yang ada di daerah ini dengan menyerukan pencegahan korupsi. 

” program rutin pembinaan masyarakat taat hukum setiap bulannya,begitu juga dengan adanya peringatan Hari Anti Korupsi Internasional ini masyarakat menjadi semakin menyadari dampak buruk korupsi, sehingga dapat berperan aktif dalam pengawasan dan pencegahannya,” tandasnya.

Penulis : Rizal

Editor    : Red SKI

Komentar