Siswa SD di Lotim Ditemukan Tak Bernyawa Dalam Sumur‎

SKI l Lombok Timur-Salah seorang Siswa Sekolah Dasar (SD) di Desa Bungtiang,Kecamatan Sakra Barat,M.Mahsun Apandi (9) tenggelam dalam sumur saat bermain dan mandi bersama temannya,Sabtu (1|10) sekitar pukul 16.00 wita.

Sementara nyawa korban tidak bisa diselamatkan.meski teman korban berusaha membantu korban untuk naik keatas,akan tapi tidak berhasil.

Sementara kasusnya sudah ditangani pihak kepolisian guna proses penyelidikan lebih lanjut.

Berdasarkan data yang berhasil dihimpun menyebutkan tenggelamnya korban dalam sumur bermula dari korban bersama teman-temannya pergi bermain-main sambil mandi di sumur tersebut.

Dimana sumur tersebut dengan kedalaman ‎5 meter,diameter 2,5 meter dan kedalaman air 3 meter.Sedangkan sumur tersebut terletak di tengah sawah yang biasa digunakan masyarakat untuk mengairi lahan pertaniannya.

‎Sementara itu korban ‎yang saat itu hendak membilas badannya sehabis mandi hujan lalu naik   ketas tembok pembatas sumur untuk mengambil air menggunakan plastik toples yang diikat dengan seutas tali rapia.

Namun berselang tiga menit korban lalu terjatuh dalam sumur,sedangkan temannya yang melihat langsung membantu korban dengan menggunakan tali rapia untuk menarik korban keatas yang berada dalam sumur.

Tapi korban tidak berhasil meraih tali rapia tersebut,melainkan korban malah tertarik kedalam semur karena beban berat badan korban sehingga menyebabkan korban tenggelam ke dasar sumur.

Sementara itu teman korban langsung berlari ke rumah masyarakat untuk minta tolong,sehingga warga beramai-ramai datang ke TKP,bahkan warga langsung menyelam ke dalam air untuk mencari korban dan menemukannya.

Kemudian setelah korban dinaikkan keatas sumur langsung dibawa ke salah satu klinik terdekat untuk mendapatkan pertolongan,akan tapi berdasarkan hasil pemeriksaan korban sudah meninggal dunia.

Kapolsek Sakra Barat melalui Kasi Humas Polres Lotim,Iptu Nicolas Oesman saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah menerima laporan kasus tenggelamnya anak masih sekolah SD di sumur wilayah Kecamatan Sakra Barat sehingga menyebabkan korban meninggal dunia.

” Kita sudah terima laporan kasus anak yang meninggal dalam sumur,” tegasnya.(Sam).