SKI| Lombok Tengah – Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Lombok Tengah mengaku belum diberikan petunjuk soal Rencana Kenaikan Gaji bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Guru Non ASN (PPPK) tahun 2025 yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.
“Sampai saat ini belum ada petunjuk,” ungkap Kadis Pendidikan Dan Kebudayaan Loteng Lalu Idham Khalid, Senin (9|12).
Dikatakan, jumlah ASN sekitar 6.000 orang dan Guru non ASN sekitar 2.800 orang.
“Kita akan melakukan pendataan dulu,” ujarnya.
Untuk Gaji guru ASN dan Guru non ASN bersumber masing-masing, ada yang bersumber dari Kemendikbud dan APBD.
Pihaknya juga mendorong akan mendorong untuk dilakukan sertifikasi nantinya.
Diharapkan juga dengan adanya rencana kenaikan gaji tersebut dapat meningkatkan kinerja guru.
“Iya harapan kita dengan adanya kenaikan ini memberikan kinerja yang lebih baik lagi,” pungkasnya. (Riki).